Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS – Bagi penderita asam lambung, menjalani puasa di bulan Ramadan 2024 menjadi ujian tersendiri.
Karena khawatir akan kambuh, sangat penting bagi penderita asam lambung untuk memilih menu makanan yang tepat saat memulai menjalankan puasa atau sahur.
Hindari makanan yang pedas karena cenderung mengiritasi saluran cerna Anda.
Lebih baik, coba untuk memasak sendiri dengan menggunakan bumbu sederhana seperti bawang putih, merica, dan garam.
2. Makanan yang Mengandung Karbohidrat Kompleks
Untuk memulai puasa, pilih menu saat sahur yang mengandung karbohidrat kompleks, misalnya sereal, oatmeal, granola, atau nasi merah, ketimbang karbohidrat sederhana, seperti roti dan biskuit.
Mengonsumsi jenis karbohidrat ini akan membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
3. Kurma
Saat sahur, penderita asam lambung bisa mengonsumsi kurma karena mengandung makanan kaya akan gula, serat, kalium, dan magnesium.
4. Kacang Almond
Penderita asam lambung dapat mengonsumsi kacang-kacangan maupun susu almond karena mengandung protein dan serat yang tinggi.
5. Mengkonsumsi Minuman Jus
Buatlah jus buah asli saat sahur karena mengandung serat yang tinggi, sehingga membantu mempertahankan rasa kenyang.
Beberapa buah yang bagus untuk dikonsumsi adalah melon dan pisang. Keduanya bersifat alkali, sehingga baik dikonsumsi untuk mengatasi keluhan asam lambung yang sedang kambuh.
6. Sayuran
Saat sahur makanlah sayur secukupnya karena dapat membantu mencegah asam lambung naik. Cobalah untuk mengonsumsi bayam, asparagus, dan pakcoy.
7. Menghindari Makanan yang Digoreng
Hindari makanan yang digoreng untuk penderita asam lambung karena dapat memicu gejalanya timbul.
8. Makanan Rebus, Kukus, Tumis, dan Panggang
Mencegah kambuhnya asam lambung bisa mengolah makanan saat sahur dengan direbus, dikukus, ditumis, atau dipanggang.
1. Nasi tim ayam
2. Oatmeal
3. Roti Gandum
4. Sup jagung
5. Bubur
6. Sup telur
7. Buah-buahan segar
8. Sereal dan susu
Asam lambung atau sering disebut gerd merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam) akibat produksi asam lambung yang berlebihan.
Asam lambung terjadi karena melemahnya katup di bagian bawah kerongkongan alias sfingter ini bisa menyebabkan sensasi perih dan panas terbakar pada tulang dada (heartburn).
Oleh karena itu, penting untuk pengidap asam lambung memperhatikan jenis dan bahan makanan selama Ramadan agar ibadah puasa berlangsung lancar dan nyaman.*** ( Putri Silvia Andrini)
