Purbalingga, Serayunews.com
“Sebagai wakil rakyat, kami siap untuk menjadi yang pertama. Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa vaksin dari pemerintah ini aman, pastikan kan sudah melalui berbagai riset,” kata Bambang Irawan.
Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan, rencananya ketua DPRD yang pertama. Selanjutnya diikuti oleh forkompinda. Kemudian baru para tenaga kesehatan.
“Pencanangan vaksinasi secara simbolis untuk 10 orang, mulai dari Forkompimda dan tokoh masyarakat. Pencanangan disaksikan oleh Bupati,” kata Hanung.
Hanung juga menjelaskan saat ini vaksin disimpan di kantor Dinkes. Setelah pencanangan vaksin tersebut akan didistribusikan ke seluruh fasilitas kesehatan .
“Vaksinasi tahap pertama diprioritaskan untuk 2500 tenaga kesehatan. Karena jumlah vaksin tahap pertama berjumlah 5000 dosis. Masing-masing penerima divaksin dua kali,” katanya.
Hanung menambahkan, untuk mendukung program tersebut, sebanyak 31 fasilitas kesehatan (fakes) telah disiapkan sebagai lokasi vaksinasi. Terdiri dari Puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta, serta klinik TNI/Polri.
“Tahap pertama vaksinasi adalah tenaga kesehatan. Selanjutnya untuk warga yang bekerja di bidang pelayanan publik, sebanyak 31072 orang,” lanjutnya.
Tahap selanjutnya, masyarakat rentan akan menjadi sasaran vaksinasi. Jumlahnya mencapai angka 351.280 orang. Selanjutnya yang mendapatkan kesempatan mendapatkan vaksin adalah masyarakat umum pelaku ekonomi sebanyak 136.031 orang. Serta, masyarakat rentan lainnya yakni lansia sebanyak 133.572 orang.
“Total kebutuhan vaksin multi dose di Purbalingga mencapai 1.534.009 dosis,” kata Hanung.