Purbalingga, serayunews.com
Pada akhir bulan ini, tepatnya di tanggal 31 Januari 2023, anggota dan simpatisan Nahdlatul Ulama akan merayakan hajat besar. Mereka akan merayakan usia 100 tahun keberadaan NU di Tanah Air, tidak terkecuali dengan Pengurus NU Kabupaten Purbalingga.
Ketua Panitia Peringatan Harlah Satu Abad NU Kabupaten Purbalingga, Taufiq Hasbulloh menyampaikan, sederet rangkaian kegiatan telah dirancang, untuk peringatan Harlan NU Ke 100 tahun.
“Pembuka kegiatan peringatan Harlah adalah pelatihan Nadzir dan launching program wakaf. Ini merupakan tindak lanjut dari program PBNU,” katanya, Jumat (28/01/2023).
Pelatihan Nadzir dan launching program wakaf tunai, dilaksanakan Sabtu 28 Januari 2023. Pesertanya sebanyak 200 orang, terdiri dari perwakilan PCNU Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas dan Cilacap.
“Pelatihan Nadzir ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi Nadzir. Harapannya setelah mengikuti pelatihan, para Nadzir mampu menangani dan mengelola permasalahan perwaqafan,” ujarnya.
Kemudian, pada Minggu 05 Febuari 2023 ada dua kegiatan. Ziarah makam tokoh NU Purbalingga Alm. Mbah Hisyam Abdul Karim di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar.
Kemudian, Festival Tradisi Islam Nusantara yang terdiri karnaval budaya. Di dalamnya ada parade Sholawat Nariah oleh 5.000 anak PAUD/RA, parade 1.000 Penabuh Rebana serta Festival 100 tumpeng dan gunungan.
Taufiq mejelaskan, parade mengambil start dari GOR Goentoer Darjono menuju alun-alun Purbalingga. Akan ada 100 tumpeng dan 3 gunungan.
“Kami memaknai bahwa 100 tumpeng itu sama dengan 100 tahun usia NU. Para peserta dan masyarakat, akan menikmati tumpeng dan memperebutkan gunungan di alun-alun,” katanya.