
Kementerian Koperasi dan UKM RI, membangun Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT). Sistem tersebut, bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi lengkap koperasi dan UMKM melalui aplikasi yang teritegrasi.
Banjarnegara, Serayunews.com
Untuk menyukseskan hal itu, Disperidagkop dan UKM Banjarnegara menggelar bimbingan teknis (bimtek) yang diikuti 142 petugas pendata atau enumerator terkait penggunaan aplikasi SIDT untuk program Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM (PL-KUMKM) yang dilaksanakan di Surya Yudha Park, Kamis (31/3/2022).
Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin mengatakan, data ini sangat penting untuk itu dia meminta para petugas data mengikuti kegiatan bimtek dengan sungguh-sungguh agar memahami mekanisme dan cara melakukan pendataan. Harapannya dalam pelaksanaannya nanti, tidak ada kendala dan target data bisa tercapai.
“Ikuti bimtek dengan baik, ini sebagai bekal agar nanti saat bertugas di lapangan bisa berjalan lancar,” katanya.
Demi tercapainya target data ini, dia meminta para pelaku usaha untuk bersedia dan mau memberikan data informasi lengkap saat diminta oleh enumerator. Dengan tersedianya data yang lengkap, maka akan memudahkan pemerintah dalam menyusun kebijakan ekonomi daerah dan nasional.
Plt Disperidagkop dan UKM Banjarnegara, Tien Sumarwati mengatakan, enumerator adalah ujung tombak dalam pegumpulan data. Maka dari itu untuk memberikan pemahaman dan petunjuk dalam pelaksanaan pendataan maka perlu dilakukan kegiatan bimtek dengan narasumber dari BPS dan Disperindagkop dan UKM.
Lebih lanjut dia menyampaikan, di tahun 2022 ini Kabupaten Banjarnegara mendapatkan target 71.000 data yang harus dikumpulkan. Pendataan akan mulai dilaksanakan, pada bulan April sampai dengan Agustus 2022.
“Kita ditargetkan waktu lima bulan untuk mengumpulkan 71.000 data koperasi dan UMKM di Banjarnegara,” katanya.
Seluruh data dan informasi yang dikumpulkan oleh enumerator tersebut dirancang untuk dapat bermanfaat dalam memberikan gambaran tentang performa serta struktur ekonomi nasional.