Cilacap, serayunews.com
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji ribuan Guru PPPK tahap II oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di Pendapa Wijayakusuma Cilacap. Sebanyak 100 peserta hadir langsung serta ada juga peserta lain ikut secara virtual di beberapa titik, Rabu (29/6/2022).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Cilacap Warsono mengatakan, Guru PPPK tahap II formasi 2021 yang dilantik oleh Bupati sebanyak 1440 orang. Adapun berdasar pengumuman dari Jakarta ada sebanyak 1442 peserta yang lulus namun ada dua orang yang mundur.
“Saya berharap kepada teman-teman honorer yang belum diangkat agar tidak berpolemik di lapangan. Tidak usah mendengarkan suara yang tidak jelas datangnya dari mana. Kalau perlu informasi pasti, silakan datang ke BKPPD, atau melihat website,” ujar Warsono.
Warsono mengatakan, peserta yang belum lolos seleksi di tahap dua ini, ada sebanyak 1242 orang. Rencananya mereka akan diikutkan dalam seleksi formasi tahun 2022 ini. Namun menurutnya hingga saat ini belum ada juknisnya. Sedangkan untuk formasi tahun 2022 ini, pihaknya sudah mengajukan sebanyak 2900 formasi.
“Informasi awal sesuai dengan Permen PANRB tahun 2022 katanya akan ada penggabungan dengan formasi 2022. Kita tunggu dulu, memang itu informasi awal sudah tersurat namun jumlahnya belum, sehingga kita menunggu. Formasi 2022 yang pernah diajukan sebanyak 2900 formasi, nantinya ditambahkan dengan formasi tahap tiga Guru PPPK diakumulasikan di sana,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada penerima SK untuk bisa menyesuikan kurikulum yanga berlaku saat ini yakni kurikulum merdeka yang dituntut serba kekinian sehinga bisa disesuaikan dengan kompetensi.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji berpesan kepada Guru PPPK yang menerima SK harus menunjukkan kinerja dan perilaku yang baik, terlebih sebagai seorang pendidik, seorang Guru harus bisa menjadi suri tauladan yang baik bagi peserta didik pada khususnya, maupun bagi masyarakat pada umumnya.
“Sebagai ASN, harus menanamkan nilai-nilai dasar ASN yaitu berakhlak yang merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Nilai-nilai ini harapannya akan dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional,” ujarnya.