SERAYUNEWS – Pemerintah memprioritaskan pembangunan jalan Tol Cilacap-Jogja. Pembangunan tol ini akan menggusur 22 desa di Banyumas, Jawa Tengah.
Jalan Tol Cilacap-Jogja akan membentang dari Cilacap, Banyumas, Kebumen, dan Purworejo. Rencananya akan menghubungkan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pemerintah melalui Kementerian PUPR merencanakan mega proyek sepanjang 121,75 kilometer tersambung dengan jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo.
Tol Cilacap-Jogja akan terkoneksi dengan jaringan jalan yang menuju ke arah Bandara YIA di Kulonprogo. Dalam masterplan yang direncanakan pemerintah, jalan tol yang tersambung dari Getaci, Cilacap-Jogja, YIA-Jogja-Solo.
Banyumas merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang mendapatkan keuntungan dari proyek tol tersebut. Setiap pembangunan jalan tol akan membutuhkan lahan.
Oleh karenanya ada penetapan lokasi dan pembebasan lahan. Tahap pra konstruksi tersebut berkaitan dengan pembebasan lahan di Banyumas.
Ada 22 desa di Banyumas yang masuk dalam daftar wilayah pembebasan lahan untuk tol. Berikut ini kecamatan dan desa yang bakal tergusur.
Kecamatan Tambak
Kecamatan Sumpiuh
Kecamatan Kemranjen
Berikut peta jalan Tol Cilacap-Jogja yang akan tersambung ke arah Bandara YIA Kulonprogo:
Rencana pembangunan konstruksi akan dimulai dari Kabupaten Kebumen. Pembebasan lahan di Banyumas masih menunggu jadwal dari pemerintah.
Ruas Kebumen akan dikerjakan pada tahap 1 mulai tahun 2024. Proses pembebasan lahan tol juga dilakukan secara bertahap.
Ini jadwal dan rencana pembangunan jalan tol sepanjang 121,75 kilometer yang terbagi menjadi tiga tahap:
Belum diketahui pasti kapan jadwal pembayaran uang ganti rugi dalam proses pembebasan lahan tol. Melansir laman jatimulyo.kec-petanahan.kebumenkab.go.id, agenda pembebasan lahan tol direncanakan tahun 2023 hingga 2024.
Demikian informasi pembebasan lahan di Banyumas untuk Tol Cilacap-Jogja.
***