SERAYUNEWS – Cash on Delivery atau COD saat ini telah menjadi sistem yang populer diterapkan oleh banyak orang, terutama dalam pembelian motor bekas.
Bukan tanpa alasan, sistem akan memberikan pengalaman yang praktis bagi pembeli maupun penjualnya.
Di samping itu, tak sedikit juga kasus penipuan yang berkaitan dengan transaksi COD.
Maka dari itu, melansir dari berbagai sumber, berikut 7 cara aman COD motor yang perlu Anda pahami supaya tidak jadi korban penipuan:
Membawa teman bersama Anda saat bertransaksi memberikan rasa aman.
Dengan adanya saksi, risiko penipuan dapat berkurang secara signifikan.
Pilihlah lokasi untuk COD yang ramai dan terang.
Memilih bertemu di tempat umum atau area yang padat orang dapat menciptakan situasi yang lebih aman.
Bila memungkinkan, silahkan minta penjual menunjukkan identitasnya.
Ini dapat memberikan keyakinan tambahan bahwa Anda berurusan dengan pihak yang jujur.
Periksa dengan cermat semua dokumen dan surat-surat kendaraan. Misalnya STNK, BPKB, nota pembelian, dan lain-lain.
Pastikan bahwa motor yang akan Anda beli adalah kendaraan yang sah.
Jangan lupa juga untuk melakukan pemeriksaan fisik terhadap motor.
Pastikan tidak ada kerusakan yang tidak diungkapkan oleh penjual. Hal ini penting agar Anda tidak mendapatkan motor dalam kondisi buruk.
Ajukan pertanyaan terkait riwayat motor bekas yang akan Anda beli.
Informasi ini dapat membantu Anda memahami kondisi riil kendaraan.
Pastikan ada bukti tertulis dari transaksi COD Anda.
Ambil foto atau video selama proses transaksi, termasuk motor dan semua dokumen terkait. Dokumentasi ini dapat menjadi landasan jika terjadi masalah di kemudian hari.
Berbelanja motor secara langsung atau Cash on Delivery (COD) bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga membawa risiko penipuan
Namun dengan mengikuti panduan di atas, maka Anda dapat meminimalkan risiko menjadi korban penipuan saat melakukan transaksi COD motor.***