Advertisement
Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS – Ransomware merupakan salah satu jenis malware yang cukup berbahaya. Malware yang kerap menyerang PC atau laptop ini bisa membuat data-data di perangkat tersebut terkunci.
Hingga, ujung-ujungnya, malware ini akan meminta pengguna untuk menebus sejumlah uang agar bisa membuka file tersebut.
Apabila laptop Anda terlanjur terkena malware yang satu ini, maka Anda tak perlu pusing lagi.
Sebenarnya, ada beberapa cara paling mudah untuk menghilangkannya. Sehingga, laptop Anda bisa berfungsi seperti semula.
Ransomware merupakan salah satu jenis malware yang paling umum dan mampu membuat file-file di perangkat menjadi terkunci.
Biasanya, malware itu akan meminta pengguna untuk membayar sejumlah uang agar file yang terkunci bisa dibuka kembali.
Ada banyak penyebab munculnya ransomware, tetapi biasanya ini karena kelalaian pengguna yang sembarangan mengklik atau mengunduh file.
Lalu, bagaimanca cara mengatasi laptop yang sudah terlanjur terkena ransomware?
Berikut adalah tujuh cara mengatasi ransomware di laptop yang sudah terinfeksi agar hilang.
Ransomware decryptor adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk mendekripsi data-data yang terkunci akibat serangan ransomware.
Singkatnya, aplikasi semacam ini ini mampu mengembalikan file yang terkunci tanpa harus membayar tebusan.
Jika aplikasi decryptor tidak manjur, maka solusi yang paling mudahnya adalah menginstal ulang OS (sistem operasi).
Namun, hal ini akan menghapus semua data Anda di laptop. Jadi, pastikan Anda sudah backup data-data penting sebelum instal ulang.
Setelah menginstal ulang OS, cobalah instal antivirus yang memiliki fitur anti ransomware.
Aplikasi ini bakal mampu mendeteksi serta menghapus ransomware.
Backup data adalah langkah preventif yang sangat penting.
Dengan menyimpan salinannya ke tempat yang aman, maka Anda tidak perlu khawatir lagi data terkunci gara-gara ransomware.
Pastikan juga Anda rutin update sistem operasi di laptop Anda.
Sebab, biasanya update terbarunya akan memperkuat sistem kemanan di laptop Anda.
Tak hanya update software dan bakcup data, langkah preventif lainnya yaitu dengan tidak mengklik link yang tak jelas atau mencurigakan.
Intinya, pastikan Anda terlebih dahulu verifikasi sumber link sebelum mengkliknya.
Terakhir dan tak kalah penting yaitu dengan tidak mengunduh file dari situs-situs yang tidak dikenal atau mencurigkaan.
Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari risiko terkena ransomware.
Intinya, ransomware bukan merupakan hal yang bisa disepelekan.
Kemampuannya mengunci data di perangkat yang terjangkit, kerap kali membuat penggunanya kebingungan, bahkan panik.
Namun, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, maka Anda dapat mengatasi ataupun menghilangkan ransomware yang ada di laptop Anda.***
