SERAYUNEWS – Berikut ini informasi tentang makanan yang biasa dihidangkan saat perayaan Cap Go Meh.
Cap Go Meh adalah perayaan yang menandai hari ke-15 sekaligus penutup rangkaian Tahun Baru Imlek.
Di Indonesia, khususnya di komunitas Tionghoa Peranakan, Cap Go Meh identik dengan berbagai hidangan khas yang tidak hanya lezat, tetapi juga penuh makna simbolis.
Berikut beberapa makanan yang biasanya disajikan saat perayaan ini.
Cap Go Meh tahun 2025 jatuh pada Rabu, 12 Februari 2025. Perayaan ini menandai hari ke-15 sekaligus puncak dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.
Meskipun Cap Go Meh merupakan bagian penting dari perayaan Imlek, tanggal 12 Februari 2025 tidak termasuk dalam hari libur nasional di Indonesia.
Di Indonesia, Lontong Cap Go Meh menjadi ikon utama perayaan ini.
Hidangan ini merupakan adaptasi kuliner dari budaya Tionghoa dan Jawa, terdiri dari lontong yang disajikan dengan opor ayam, sambal goreng ati, telur pindang, sayur lodeh, dan kerupuk.
Lontong melambangkan keberuntungan dan kemakmuran, sedangkan berbagai lauknya mencerminkan keberagaman rezeki di tahun baru.
Kue keranjang, atau dalam bahasa Mandarin disebut “Nian Gao,” merupakan makanan wajib saat perayaan Imlek hingga Cap Go Meh.
Kue ini terbuat dari tepung ketan dan gula, memiliki tekstur lengket serta rasa manis.
Bentuknya yang bulat melambangkan kebersamaan, sedangkan teksturnya yang lengket diyakini dapat mempererat hubungan antaranggota keluarga.
Tangyuan adalah bola-bola ketan yang disajikan dalam kuah manis, sering kali dibuat dari tepung ketan dengan isian pasta kacang merah atau wijen hitam.
Makanan ini melambangkan persatuan dan keharmonisan keluarga karena bentuknya yang bulat dan penyajiannya yang dalam satu mangkuk.
Dalam budaya Tionghoa, mi sering dikaitkan dengan panjang umur dan kesehatan. Karena itu, mi panjang umur (Longevity Noodles) sering dihidangkan saat Cap Go Meh.
Mi ini biasanya digoreng atau direbus, disajikan dengan sayuran dan daging, tanpa dipotong untuk melambangkan umur yang panjang serta keberuntungan.
Telur yang direbus bersama teh dan rempah-rempah ini memiliki motif retak-retak unik di bagian luarnya. Selain enak, telur teh juga melambangkan kesuburan dan awal baru yang baik.
Ikan dalam bahasa Mandarin (“yu”) memiliki pelafalan yang mirip dengan kata “kelimpahan.”
Oleh karena itu, ikan kukus sering dihidangkan sebagai simbol keberuntungan dan rezeki yang berlimpah. Biasanya, ikan disajikan utuh untuk melambangkan kesatuan keluarga.
Beberapa jenis manisan seperti manisan buah, biji teratai, atau jeruk mandarin sering disajikan sebagai simbol kebahagiaan dan kemakmuran.
Jeruk mandarin, misalnya, dipercaya membawa keberuntungan karena warna dan bentuknya menyerupai emas.
Demikian informasi tentang makanan yang biasa dihidangkan saat perayaan Cap Go Meh. Nah, di antara makanan khas Cap Go Meh ini, mana yang jadi favoritmu?***