Advertisement
Advertisement
Menyadari kondisi tersebut, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menantang warga untuk melaporkan kerusakan jalan yang ditemui. Melalui akun facebook Tiwi Dono, dia menuliskan, masyarakat yang mendapati jalan rusak atau berlubang untuk memotretnya. Kemudian dilaporkan melalui kolom komentar facebook Tiwi Dono. Nantinya, Tiwi akan menindaklanjuti kepada dinas terkait untuk perbaikan.
“Bagi masyarakat yang menemukan jalan berlubang di wilayah Kabupaten Purbalingga untuk dapat difoto dan diunggah melalui komentar di bawah ini nggih. Nantinya, foto tersebut akan kami bantu sampaikan kepada dinas terkait untuk segera ditangani,” tulisnya pada Postingan pada Kamis (07/01/2021).
Postingan itu mendapatkan 29 komentar, dan sembilan kali dibagikan. Dalam kolom komentar, terdapat sejumlah foto kondisi jalan yang memang rusak. Kondisi itu tersebar di sejumlah wilayah kecamatan.
Sementara itu, pantauan Serayunews.com di lapangan, sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan. Seperti yang terjadi di jalan Padamaran. Terdapat puluhan lubang jalan dengan ukuran bervatiatif.
Kondisi paling parah terdapat di kawasan perempatan Pasar Padamaran. Kondisi jalan berlubang dan bergelombang dengan lebar mulai dari 30 cm sampai lebih dari 1 meter. Kedalaman lubang bisa mencapai 20 cm.
“Kalau dari perempatan Karangsentul ke barat sudah ada yang ditambal. Tapi Bojanegara sampai Padamara masih banyak yang belum,” kata Taufik, pemilik bengkel di wilayah Bojanegara.
Hari Supangat, warga Jombo juga mengatakan bahwa banyak lobang jalan di ruas jalan alternatif Jompo-Gambarsari, tepatnya di wilayah Desa Rabak. Kondisi semakin mengkhawatirkan ketika hujan turun. Karena genang-genangan air menyamarkan lubang. Sehingga perlu kewaspadaan ekstra saat melintas.
“Ada di jalan alternatif Jompo-Gambarsari, banyak lubang, dan belum ditambal sampe sekarang,” katanya.