Purwokerto, serayunews.com
Hal itu diungkapkan saat sosialisasi Peran IFG dan Anak Perusahaan dalam Menyediakan Produk Asuransi Penjaminan di Masyarakat. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Hotel Grand Karlita Purwokerto Kabupaten Banyumas pada Rabu 22 September 2021.
Dalam paparannya Adisatrya mengatakan, para pelaku usaha diminta untuk ikut berperan dalam pemulihan ekonomi nasional melalui asuransi dan penjaminan UMKM. Terlebih, para pelaku usaha juga diminta untuk peka serta lebih memahami manfaat dari kolaborasi yang dilakukan oleh IFG, melalui anak usahanya seperti PT. Askrindo, PT. Jamkrindo, PT. Jasindo, PT. Asuransi Jiwa, dan PT. Jasa Raharja.
“Ini peluang bagus bagi para pelaku usaha khususnya UMKM, serta sebagai upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (24/9/2021).
Ia menjelaskan, sejak tahun 2020, IFG telah melakukan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga mencapai triliunan rupiah.
Bahkan, penjaminan KUR ini diproyeksikan hingga 5 tahun kedepan atau sampai 2024. Bahkan Jamkrindo dan Askrindo juga memberikan penjaminan kepada bank, yang artinya, risiko kredit bank tersebut ditopang oleh Jamkrindo dan Askrindo untuk memberikan confidence level bank, agar berani menyalurkan kredit secara prudent.
“Dengan adanya program asuransi dan penjaminan dari IFG ini, kami berharap para pelaku UMKM dapat memperkuat inovasi dan upaya, untuk terus menciptakan produk dan layanan yang dapat disesuaikan dengan kondisi saat ini,” tuturnya.
