Advertisement
Advertisement
Ribuan suporter sepakbola di Kabupaten Banyumas menyalakan seribu lilin di Alun-alun Purwokerto, Senin (3/10/2022) malam. Aksi ini sebagai bentuk simpati terhadap tragedi meninggalnya ratusan suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang.
Purwokerto, serayunews.com
Dalam acara tersebut, berbagai suporter dari Laskar Bombastik, Aremania Purwokerto, Jak Purwokerto, dan Bonek Purwokerto duduk bersama-sama. Mereka menyalakan lilin dan memanjatkan doa terhadap ratusan suporter yang meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa hari lalu.
“Kami ingin tragedi di Malang diusut tuntas,” ujar perwakilan Suporter, Rangga Zidan (17).
Zidan menambahkan, atas tragedi tersebut memang membuat sedikit rasa takut untuk datang ke stadion menyaksikan pertandingan sepak bola. Namun, dia mengaku akan selalu izin kepada orangtua ketika hendak datang menonton pertandingan.
“Ketakutan pasti ada, yang penting saat pergi nonton di stadion selalu izin orangtua,” kata dia.
Sementara itu menurut Gustiono yang juga merupakan perwakilan suporter, tragedi di Malang diharapkan menjadi tragedi terakhir dalam sejarah sepak bola Indonesia.
“Kami juga berharap agar adanya pengusutan secara tuntas peristiwa itu, terutama dalam penggunaan gas air mata dan jam tayang yang terlalu malam,” ujarnya.