Purwokerto, Serayunews.com
Regional Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Budi Santoso mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait pembatasan kantong plastik. Dukungan diberikan sejak pencanangan tanpa plastik di Banjarmasin, Bogor, Bandung, Bali, dan kota lainnya, termasuk Kabupaten Banyumas.
“Kita sangat sepakat, bahwa penggunaan plastik sudah saatnya dibatasi, harus ada aturan untuk membatasinya. Karena itu kita juga terus meminta kepada semua minimarket di bawah Alfamart untuk melakukan edukasi kepada konsumen supaya berbelanja tanpa kantong plastik,” jelas Budi saat berkunjung ke Banyumas, Senin (28/2/2022).
Lebih lanjut Budi mengatakan, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Banyumas nomor 658.1/h/86/2022 tertanggal 21 Januari 2022 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik dan styrofoam, dimana pengelola pusat perbelanjaan dan toko modern diwajibkan melakukan pembatasan dan pengurangan penggunaan kantong plastik dan styrofoam mulai tanggal 1 Maret 2022. Terkait hal tersebut, mulai kemarin Alfamat melakukan sosialisasi dan edukasi serta pembagian kantong belanja non plastik kepada masyarakat.
“Pembagian tas go green ini kita lakukan di pusat-pusat keramaian seperti Alun-alun Purwokerto, kawasan GOR Satria dan lainnya. Kita juga mengimbau agar masyarakat mulai membiasakan membawa tas sendiri dari rumah saat berbelanja,” terangnya.
Menurut Budi, masalah sampah plastik merupakan permasalahan bersama yang harus diatasi secara bersama-sama pula. Sebab, plastik merupakan limbah yang susah terurai, sehingga jika tidak ada pembatasan penggunaan plastik, maka bumi akan dipenuhi dengan sampah plastik.
Sementara itu, disinggung tentang kondisi Alfamart selama pandemi Covid-19, Budi mengatakan semuanya masih berjalan lancar karena Alfamart menjual barang-barang kebutuhan pokok. Sehingga semua toko masih bisa bertahan dan tidak sampai ada penutupan, bahkan juga tidak ada pengurangan pegawai.
“Tidak ada penutupan ataupun pengurangan pegawai, hanya saja memang juga tidak ada perekrutan pegawai baru,” tuturnya.