Kepala BPBD Kabupaten Banjarnegara Aris Sudaryanto mengatakan, bantuan tersebut diberikan pada 27 korban yang rumahnya terdampak bencana. Anggaran bantuan tersebut bersumber dari bantuan sosial APBD Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2020 dengan jumlah Rp 135.500.000.
“Ada 27 rumah terdampak yang hari ini menerima bantuan, jumlah tersebut meliputi enam rumah rusak berat dan direlokasi, lima rumah rusak berat, tiga rumah rusak sedang, dan 13 rumah rusak ringan. Adapun besaran bantuan bervariasi, mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 10 juta. Besaran bantuan sesuai dengan kriteria kerusakan rumah,” katanya.
Beberapa wilayah yang mendapatkan bantuan diantaranya Desa Srikandi Purwareja (Kecamatan Purwareja Klampok), Desa Rakitan (Kecamatan Madukara), Kebutuhduwur (Kecamatan Pagedongan), Purwasana, Tanjungtirta, Jembangan, Tlaga (Kecamatan Punggelan), Biting (Kecamatan Batur), dan Desa Salamerta Glempang (Kecamatan Mandiraja).
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas koordinasi pada jajaran pemerintah desa, camat, Koramil, Polsek, yang selalu sigap memberikan laporan serta penanganan yang cepat sehingga bencana teratasi serta ikut berperan aktif melapor ke BPBD atas kejadian bencana di wilayah masing-masing,” katanya.
Sementara itu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono berpesan untuk menggunakan dana sesuai dengan ketentuan. “Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian para penerima bantuan, saya harap setelah menerima bantuan ini bisa langsung menggunakannya sesuai dengan peruntukan dan kami minta laporan penggunaannya melalui BPBD,” katanya.
Tak lupa ia mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan ini, karena bencana dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Kita harus siaga terhadap bencana pergerakan tanah, longsor, angin kencang dan banjir. Semoga hujan yang datang membawa berkah kepada kita semua,” katanya.