Purbalingga, serayunews.com
“Kegiatan Upland ini merupakan program dari Kementerian Pertanian di 14 kabupaten. Kabupaten Purbalingga merupakan satu di antara tiga kabupaten di Jateng yang mendapatkan alokasi anggaran untuk melaksanakan program ini,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat launching Program Upland Kabupaten Purbalingga, di Desa Bandingan Kecamatan Kejobong, Rabu (7/12/2022).
Bupati menjelaskan, komoditas utama dalam program Upland adalah kambing dan lada. Pasalnya Kecamatan Pengadegan dan Kejobong memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas tersebut.
“Para petani di sini sudah sangat familiar memelihara kambing. Kejobong juga pernah menjadi sentra lada di Jateng,” paparnya.
Bahkan beberapa waktu lalu telah ada eksport perdana lada putih Purbalingga dari Kecamatan Kejobong dan Pengadegan sebanyak 15 ton ke Jepang. Hingga tahun 2024 permintaan lada ke negara tersebut mencapai 300 ton.
“Bantuan hari ini harapannya bisa meningkatkan semangat dan produktivitas petani kambing dan lada di dua kecamatan tersebut,” ungkapnya.
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Tiwi, Wabup Sudono, dan Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan bersama Direktur Irigasi Kementerian Pertanian Rahmanto.
Kepala Dinas Pertanian (Dipertan) Purbalingga Mudokam dalam kesempatan yang sama mengatakan program Upland di Kabupaten Purbalingga mulai tahun 2021 hingga tahun 2024. Alokasi anggaran sebesar Rp23 miliar.
“Dengan perincian Rp22 miliar untuk kegiatan fisik, untuk pembangunan sarana dan prasarana dan sarana produksi. Sisanya untuk pinjaman modal usaha bagi para petani penerima program ini,” terangnya.