
SERAYUNEWS – Menjelang penghujung tahun 2025, berbagai persiapan spiritual mulai dilakukan oleh umat Islam dalam menyambut bulan Ramadan 2026.
Antusiasme ini terlihat dari meningkatnya pencarian mengenai jadwal dimulainya ibadah puasa serta amalan apa saja yang dianjurkan sebelum memasuki bulan penuh rahmat tersebut.
Mengacu pada kalender keagamaan yang dirilis oleh sejumlah lembaga resmi, termasuk Kementerian Agama, Ramadan 2026 diperkirakan akan jatuh pada bulan Februari 2026 (tanggal pasti akan ditentukan melalui sidang isbat).
Karena itu, banyak umat muslim telah mulai mempersiapkan diri baik secara lahir maupun batin untuk menyambut datangnya bulan suci.
Selain menunggu pengumuman resmi, masyarakat juga mulai mencari panduan amalan-amalan yang dapat dilakukan menjelang Ramadan agar kondisi spiritual lebih siap.
Berbagai sumber keagamaan menjelaskan bahwa persiapan menyambut Ramadan bukan hanya berupa kesiapan fisik untuk berpuasa, tetapi juga meliputi penyucian hati, pengetahuan dalam beribadah, hingga memperbaiki hubungan sesama manusia.
Berikut beberapa amalan yang lazim dianjurkan ulama maupun lembaga pendidikan Islam untuk menyambut datangnya bulan Ramadan 2026.
1. Melunasi Hutang Puasa
Menjelang Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk melunasi qadha puasa yang masih tertinggal pada tahun sebelumnya.
Hal ini karena hutang puasa merupakan kewajiban yang harus diselesaikan sebelum memasuki Ramadan berikutnya.
Sebagian orang mungkin memiliki udzur seperti sakit, bepergian jauh, atau haid yang menyebabkan mereka meninggalkan puasa.
Dengan melunasinya, umat muslim dapat memasuki bulan Ramadan dengan kondisi ibadah yang lebih bersih.
2. Saling Memaafkan
Sebelum memasuki bulan suci, dianjurkan bagi umat Islam untuk saling memaafkan dan membersihkan hati dari dendam maupun permusuhan.
Mengikhlaskan kesalahan orang lain dan meminta maaf atas kesalahan pribadi dapat membantu seseorang beribadah dengan lebih ringan.
Di banyak komunitas, tradisi saling memaafkan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan spiritual menyambut Ramadan.
3. Membekali Diri dengan Ilmu tentang Puasa Ramadan
Persiapan menyambut Ramadan juga dilakukan dengan menambah ilmu, terutama yang berkaitan dengan hukum, tata cara, dan hal-hal yang membatalkan puasa.
Pengetahuan ini penting agar ibadah puasa dilakukan dengan benar sesuai syariat. Umat muslim biasanya mempelajari fikih puasa melalui kajian masjid, buku keagamaan, hingga sumber digital terpercaya.
4. Memperbanyak Doa agar Dipertemukan dengan Ramadan
Salah satu amalan yang dianjurkan ulama adalah memperbanyak doa agar dipertemukan dengan bulan Ramadan dalam keadaan sehat dan diberi kemampuan menjalankan ibadah dengan baik.
Doa ini menjadi wujud kerinduan sekaligus pengharapan seorang hamba agar diberi kesempatan menikmati keberkahan Ramadan.
Selain melakukan amalan-amalan di atas, umat Islam juga dianjurkan menjaga kesehatan, memperbaiki manajemen waktu, serta meningkatkan ibadah sehari-hari seperti salat sunnah dan membaca Al-Qur’an.
Persiapan ini penting agar umat muslim benar-benar siap menjalani ibadah puasa yang penuh tantangan namun kaya pahala.
Dengan melakukan berbagai persiapan sejak dini, kedatangan Ramadan tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, melainkan momentum untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, serta mempererat hubungan sosial.
Ramadan 2026 akan segera tiba. Mulai dari sekarang, umat Islam dapat memperbanyak amalan agar saat bulan suci datang, ibadah dapat dijalankan dengan hati yang bersih dan jiwa yang siap menerima keberkahan.***