Kepala BPBD Purbalingga Umar Faozi melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Muksoni mengatakan angin kencang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Musibah itu khususnya terjadi di Desa Binangun Kecamatan Mrebet dan Desa Bumisari Kecamatan Bojongsari.
“Di Desa Binangun, kerusakan terjadi di RT 4 RW 3, RT 5 RW 3, RT 3 RW 3, RT 1 RW 3 dan di Kecamatan Bojongsari Desa Bumisari RT 25 RW 12,” kata Muksoni.
Akibat terjangan angin itu, sekitar 42 rumah mengalami rusak bagian atap. Kerusakan dari rusak ringan, sampai ada yang rusak parah. Tercatat, di Desa Binangun kategori rusak sedang ada dua rumah, rusak ringan 31 rumah, total 33 rumah yang terdampak angin kencang.
“Sedangkan di Desa Bumisari Kecamatan Bojongsari satu rumah rusak berat, empat rumah rusak sedang, dan empat rumah rusak ringan. Total sembilan rumah terdampak,” katanya.
Untuk kerugian, sampai saat ini masih dalam penghitungan. Kerusakan-kerusakan rata-rata terjadi pada atap. Karena seng lepas terbawa angin. Namun, tidak sedikit yang masih bisa digunakan.
“Hari ini (Sabtu, red) masih akan dilakukan evakuasi, membereskan material yang berserakan,” kata dia.