
SERAYUNEWS – Apa itu KJP Try Out? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memperkenalkan program terbaru bertajuk KJP Try Out, sebuah inisiatif pendidikan yang ditujukan khusus bagi siswa kelas XII SMA penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Program ini diluncurkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di kawasan Jakarta Timur pada Selasa (21/10/2025).
Apa Itu KJP Try Out?
KJP Try Out hadir sebagai langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan setiap siswa, termasuk mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, memiliki kesempatan belajar dan berkompetisi secara setara dengan siswa lainnya.
Program ini difokuskan pada peningkatan kemampuan akademik menjelang ujian masuk perguruan tinggi, baik jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) maupun jalur mandiri universitas.
Program ini digagas oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur dengan dukungan Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta serta bekerja sama dengan Naiju Academy sebagai mitra penyelenggara teknis.
Melalui kolaborasi ini, pemerintah berupaya menyediakan fasilitas dan pembinaan akademik yang setara bagi siswa penerima KJP agar dapat bersaing di tingkat nasional.
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, menjelaskan bahwa peluncuran KJP Try Out merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan pendidikan generasi muda Jakarta.
Menurutnya, pendidikan merupakan pintu utama untuk mengubah kehidupan, dan dukungan semacam ini menjadi investasi jangka panjang bagi pembangunan sumber daya manusia di Ibu Kota.
Mekanisme dan Pelaksanaan Program
Program KJP Try Out dijadwalkan berlangsung lima kali mulai Oktober 2025 hingga Februari 2026. Setiap sesi akan menguji kemampuan siswa dalam dua materi utama, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi, yang disesuaikan dengan format ujian masuk perguruan tinggi nasional.
Seluruh kegiatan dilaksanakan di sekolah masing-masing dengan memanfaatkan laboratorium komputer dan akses internet yang sudah tersedia.
Sistem pelaksanaan ini memungkinkan siswa untuk berlatih dalam kondisi ujian sebenarnya, sekaligus memastikan efisiensi tanpa perlu berpindah lokasi.
Pada tahap awal, kegiatan ini diikuti oleh 472 siswa dari enam SMA di wilayah Jakarta Timur, dengan kehadiran 286 siswa dan 34 kepala sekolah dalam acara peresmian.
Pemerintah menargetkan jumlah peserta meningkat hingga 3.304 siswa dari 40 SMA negeri, bahkan berpotensi melibatkan lebih dari 3.000 peserta tambahan pada Februari 2026 mendatang.
Penghargaan bagi Siswa Berprestasi
Sebagai bentuk apresiasi, Pemprov DKI bersama Naiju Academy akan memberikan bimbingan intensif eksklusif kepada 20 siswa dengan nilai tertinggi dalam KJP Try Out.
Bimbingan ini bertujuan memperkuat kesiapan akademik mereka menjelang ujian perguruan tinggi, serta membantu membangun kepercayaan diri untuk bersaing di jalur seleksi nasional.
Selain itu, pemerintah juga berencana memperluas kolaborasi dengan BUMN, BUMD, dan sektor swasta agar program ini bisa berkelanjutan.
Bentuk kerja sama tersebut diharapkan dapat menambah sumber daya, memperluas cakupan peserta, serta meningkatkan kualitas pembelajaran yang diberikan.
Harapan dan Dampak Jangka Panjang
Kehadiran KJP Try Out menjadi bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan pendidikan inklusif dan merata di seluruh wilayah ibu kota.
Program ini tidak hanya sekadar persiapan ujian, tetapi juga menjadi wadah pembinaan karakter, kedisiplinan, dan semangat berprestasi bagi siswa penerima KJP.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap tidak ada lagi kesenjangan kesempatan belajar antara siswa dari keluarga mampu dan penerima bantuan pendidikan.
Lebih dari itu, KJP Try Out diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan model pendidikan berbasis keadilan sosial dan kolaborasi lintas sektor.
KJP Try Out 2025 menjadi bukti nyata bahwa dukungan terhadap pendidikan tidak hanya berbentuk dana bantuan, tetapi juga melalui program pembinaan dan pelatihan yang mendorong siswa mencapai potensi terbaik mereka.
Demikian informasi tentang apa itu KJP Try Out.***