SERAYUNEWS – Para penari bisa melakukan gerakan tarian dengan arahan siapa? Penari dalam melakukan gerakan sesuai pengarahan dari koreografer.
Ada orang yang memiliki keahlian di bidang seni seperti menari. Jika terus berlatih tentunya akan meningkatkan skill menari dan memiliki wawasan banyak tarian.
Apalagi di Indonesia ada berbagai macam tarian. Setiap provinsi memiliki tarian yang khas tidak hanya satu tarian tapi bisa lebih dari satu.
Seiring perkembangan zaman juga semakin banyak orang yang berkreasi, memadupadankan gerakan tarian dan musik. Ada percampuran tari tradisional dan modern. Dengan begitu, berbagai macam gerakan tari terus berkembang.
Orang yang mengarahkan penari dalam melakukan gerakan tari adalah koreografer. Dapat dikatakan bahwa seorang koreografer memiliki peranan yang sangat penting dalam pertujukan seni tari atau pementasan tari.
Koreografer yang akan membuat gerakan tari, mulai dari gerakan dasar sampai pola lantai yang digunakan. Dengan begitu, pertujukan tari dapat berlangsung sesuai dengan tarian yang ditampilkan.
Melansir dari laman resmi ISI Surakarta, koreografer secara harfiah berarti pencipta tari atau seseorang yang membuat tarian. Di Indonesia, Kompetensi seorang koreografer sejenis dengan penata tari, penyusun tari, atau pencipta tari, yang kesemuanya dapat digolongkan sebagai seniman tari.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online atau laman kbbi.kemdikbud.go.id, koreografer atau koreograf artinya orang yang ahli dalam menciptakan atau menggubah gerak tari.
Koreografer tari memiliki tanggung jawab serta tugas membuat gerakan, mengarahkan penari dan lainnya. Berikut ini penjelasan apa saja tugas seorang koreografer dalam seni tari:
Tugas seorang koreografer adalah membuat atau menciptakan gerakan. Dikutip dari buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara, Arina Restian (2017:27), kegiatan penciptaan karya tari sering disebut sebagai koreografi.
Ia akan mengatur koreografi atau tarian itu kepada para penari. Kemudian akan menjadi sebuah pertunjukan seni tari. Penciptaan gerakan tari sebagai sarana penyaluran kemampuan daya cipta yang dimiliki oleh setiap manusia.
Gerakan-gerakan baik tangan, kaki, mata, badan memiliki makna yang disampaikan kepada penonton. Koreografer memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan suatu pesan atau makna tarian itu.
Tugas koreografer adalah menyusun serta mengajarkan karya tari yang memiliki makna. Bisa mengadopsi gerakan tarian sebelumnya, merombah sebuah karya tari, ataupun menciptakan karya yang baru.
Gerakan tarian yang hendak ditampilkan tidak asal-asalan dibuat. Pada tari tradisional, koreografer akan mengajarkan serta mengarahkan penari supaya gerakannya tepat dan sesuai.
Sedangkan pada genre tari modern, biasanya koreografer yang berperan dalam menyusun gerakan baru.
Ketika membuat pertujukan tari, koreografer juga bertanggung jawab mengatur formasi para penari atau disebut pola lantai. Hal ini agar gerakan para penari bisa terlihat semua oleh penonton. Posisi atau formasi penari dapat menarik perhatian penonton.
Itulah penjelasan penari dalam melakukan gerakan sesuai pengarahan dari koreografer. Tugas seorang koreografer sangat kompleks, ada banyak hal yang dilakukan agar pertunjukan berjalan lancar, bagus, dan berhasil menyampaikan pesannya.
***