SERAYUNEWS – Sholat tahajud merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam. Waktu pelaksanaannya adalah pada sepertiga malam hingga menjelang subuh.
Dalam buku Mukjizat Shalat Malam karya Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, disebutkan bahwa orang yang rajin sholat tahajud pada malam hari, saat orang lain tidur nyenyak, akan masuk surga tanpa dihisab.
Namun, masih banyak umat Islam yang bingung apakah sholat tahajud harus tidur terlebih dahulu sebelum mengerjakannya. Berikut penjelasan lengkap mengenai ketentuan sholat tahajud yang benar.
Menurut buku Sholat Tahajud dan Kebahagiaan oleh Abd. Muqit, sholat tahajud adalah ibadah sunnah yang dikerjakan pada malam hari dan setelah tidur, meskipun tidurnya hanya sebentar.
Sholat tahajud dilaksanakan di sepertiga malam, atau yang dalam ajaran Islam dikenal dengan sebutan qiyamul lail. Oleh karena itu, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah, sholat tahajud adalah sholat yang dikerjakan setelah tidur, seperti yang diriwayatkan dalam hadits berikut:
Rasulullah berkata, “Di antara kalian menyangka bahwa ketika melakukan sholat di malam hari sampai subuh, dia merasa telah tahajud. Tahajud adalah sholat yang dikerjakan setelah tidur.” (HR. Ibnu Abbas)
Jadi, jika seseorang mengerjakan sholat malam tanpa tidur sama sekali, maka itu bukan disebut sholat tahajud. Hal ini juga dijelaskan dalam As-Syarhul Kabir karya Imam Ar’Rafi’i.
“Sholat tahajud adalah sholat yang dilakukan setelah terbangun dari tidur. Sehingga tidak dikatakan sholat tahajud apabila seseorang melakukan sholat tersebut sebelum tidur.” (Ar-Rafi’i, As-Syarhul Kabir, juz II, halaman 124)
Sebagaimana ibadah lainnya, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa setelah melaksanakan sholat tahajud. Berikut adalah bacaan doa setelah sholat tahajud lengkap dengan artinya:
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ وَالاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَالاَرْضِ وَمَنْفِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَ اِلٰهَ اِلَّا أَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
Sholat tahajud adalah ibadah yang penuh keutamaan dan memiliki banyak manfaat, baik bagi kehidupan dunia maupun akhirat.
Meskipun dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu, yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan tekad untuk mendekatkan diri kepada Allah.***