Dengan berbagai pertimbangan salah satunya menurunnya jumlah orang terpapar Covid-19 di Indonesia, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk boleh mencopot masker saat berada di luar ruangan. Apakah aturan itu juga akan berlaku secara otomatis, bagi para siswa yang sudah mulai pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah?
Purwokerto, serayunews.com
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati mengaku, masih perlu koordinasi lanjutan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas terkait pernyataan presiden tersebut.
“Kami belum bisa tindaklanjuti, wong baru tadi malam. Nanti kita bahas dulu dengan Dinas Kesehatan,” ujar dia kepada serayunews.com, Rabu (18/5).
Irwati menambahkan, saat ini saja ada instruksi dari Dinkes Kabupaten Banyumas untuk tetap menggunakan masker di mana pun berada. Sebab, selain Covid-19, sekarang juga ada kekhawatiran penyebaran virus hepatitis akut yang sudah merambah di Indonesia.
“Ada surat dari Dinas Kesehatan untuk mewaspadai penyebaran virus hepatitis, itu harus kita bahas dulu. Jadi kita musyawarahkan dulu libatkan Dinas Kesehatan, sejauh mana bahayanya virus hepatitis seandainya tidak menggunakan masker dan sebagainya, apakah masker dapat mencegah virus hepatitis dan sebagainya, kita kan tidak tahu itu harus koordinasi dengan Dinas Kesehatan,” kata dia.
Terkait vaksinasi Covid-19 untuk pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), target sudah selesai 100 persen. Bahkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun, telah mencapai 160.373 orang yang divaksin atau 101,22 persen. “Sudah semua kita vaksin dari SD sampai SMP,” ujarnya.