SERAYUNEWS – Ariska Nur Aini, kader perwakilan UPTD Puskesmas Wanayasa 1, berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Kader Posyandu Terbaik Tingkat Banjarnegara 2025.
Pemkab menyerahkan langsung piala dan penghargaan dalam acara di Sasana Abdi Praja Setda Banjarnegara, Kamis (17/4/2025).
Posisi juara 2, Umi Khamdiyah dari UPTD Puskesmas Rakit 1, sementara Nani Muslihah dari UPTD Puskesmas Rakit 2 menyabet juara 3.
Sekda Banjarnegara, Indarto, mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada para pemenang lomba.
“Selamat kepada para juara, semoga ini bisa memantik semangat para kader untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan bahwa ajang ini, tidak hanya menjadi kompetisi. Tetapi juga sarana untuk berbagi pengetahuan, mempererat silaturahmi, dan mendorong peningkatan kapasitas diri bagi para kader.
“Melalui lomba seperti ini, juga akan memotivasi para kader untuk terus belajar serta berinovasi guna meningkatkan kualitasnya dalam membangun masyarakat yang sehat. Selain itu juga mewujudkan generasi penerus yang berkualitas,” katanya.
Ketua TP Posyandu yang juga Ketua TP PKK Banjarnegara, Sahida Andinasari Wakhid, menegaskan bahwa lomba ini merupakan bentuk apresiasi kepada kader berprestasi.
“Harapannya kualitas para kader bisa semakin meningkat,” katanya.
Ia juga menekankan, bahwa kader Posyandu merupakan ujung tombak dalam menjalankan program-program kesehatan, meskipun mereka bekerja secara sukarela.
Di Banjarnegara, terdapat 1.547 Posyandu yang melibatkan 8.441 kader aktif. Dalam kesempatan itu, Sahida mengungkapkan terima kasihnya kepada seluruh kader.
“Terima kasih kepada para kader Posyandu atas dedikasi, perjuangan dan kerja kerasnya dalam melayani masyarakat di bidang masyarakat,” katanya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Banjarnegara, dr Sulistyowati, menyampaikan bahwa lomba ini diikuti oleh 35 kader terbaik. Mereka dari seluruh Puskesmas di Kabupaten Banjarnegara.
“Hari ini merupakan tahapan kedua, setelah tahap pertama, yaitu administrasi dan terpilih 35 kader yang lolos ikut lomba,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa tahapan kedua meliputi tes tertulis, presentasi, wawancara, dan praktik lima langkah bagi tiga besar peserta.
Tujuan utama dari lomba ini menurutnya, meningkatkan motivasi kader dalam berinovasi dan memperkuat komitmen mendukung pelayanan kesehatan masyarakat.