SERAYUNEWS – Masih banyak yang bertanya-tanya baca doa apa agar hajat cepat terkabul. Setiap orang memiliki keinginan atau impian tertentu yang hendak dicapai dalam waktu dekat atau jangka panjang.
Dalam agama Islam ada doa-doa dan amalan yang bisa dikerjakan agar hajat cepat terkabul. Salah satu waktu mustajab memanjatkan doa adalah hari Jumat.
Sebuah hadist menyebutkan bahwa berdoa pada waktu tersebut besar kemungkinan dikabulkan. Diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah RA yang mendengar dari Rasulullah SAW. Beliau bersabda,
إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَقَالَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا يُزَرِّدُهَا
Artinya: “Di dalam hari Jumat ada suatu saat yang apabila tepat pada saat itu seorang muslim berdiri melakukan salat lalu memohon kebaikan kepada Allah, pasti akan diberikan padanya.” Beliau memberi isyarat dengan jari tangannya bahwa saat tersebut sangat singkat.” (HR Muslim dalam kitab Salat Jumat. Imam an-Nawawi turut menukilnya dalam Riyadhus Shalihin)
Umat Islam dapat memanfaatkan kesempatan hari Jumat ini untuk memanjatkan doa. Terlebih jika sedang memiliki keinginan atau suatu hajat. Berdoa agar segera dikabulkan oleh Allah SWT.
Umat Islam dapat membaca doa berikut ini agar keinginan atau hajat dikabulkan Allah. Doa ini bisa dibaca setelah melaksanakan salat hajat:
Allahumma innaka ta’lamu sirri wa ‘ala niyyati, faqbal ma’dzirati. Wa ta’lam ma fi nafsi faghfir li dzunubi. Wa ta’lam hajati fa a’thini suali. Allahumma inni as-aluka imanan yubasyir qalbi, wa yaqinan shodiqon hatta a’lama annahu la yushibuni illa ma katabtu li, war ridho bima qodhoita ‘alayya.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau mengetahui rahasia dan tindak-tandukku, terimalah permohonan maafku. Engkau mengetahui detak hatiku, ampunilah dosaku. Engkau mengetahui kebutuhanku, kabulkanlah permohonanku.
Ya Allah, aku memohon pada-Mu diberikan keimanan yang meresap dalam hati, keyakinan yang teguh sehingga aku yakin bahwa tidak ada apa pun yang akan menimpaku kecuali karena takdir yang telah Engkau catat, dan aku ridha terhadap ketentuan yang Engkau tetapkan untukku.”
Allahumma inni as’aluka bi anni asyhadu annaka antallahu, laa ilaha illa antal ahadus shamad, alladzi lam yalid wa lam yulad, wa lam yakullahu kufuwan ahad.”
Artinya:
“Tuhanku, aku memohon (pertolongan) kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah. Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apa pun yang menyamai-Nya.”
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَلُكَ يَا وَاحِدُ يَا أَحَدُ يَا صَمَدُ يَا مَنْ لَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا، يَا مَنْ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ، أَسْتَلُكَ بِحَقِّ أَسْمَائِكَ الْعِظَامِ ، وَأَنْبِيَائِكَ الْكِرَامِ أَنْ تُسَخَّرَ لِي هَذِهِ السُّوْرَةِ الْعَظِيمَةِ عَبْدِكَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِكَ عَبْدِ الصَّمَدِ وَعَبْدِكَ عَبْدِ الْوَاحِدِ يَكُونُوالِي عَوْناً عَلَى قَضَاءِ حَوَائِجِي الْعَجَلْ الْعَجَلْ الْوَحَا الْوَحَا السَّاعَةَ السَّاعَةَ بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ وَعَلَيْكُمْ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ
Latin: Allaahumma innii as-aluka ya waahidu yaa ahadu ya shamadu yaa man lam yattakhidz shaahibatan walaa waladan, yaa man lam yalid walam yuulad walam yakun la- huu kufuwan ahad.
As-aluka bihaqqi asmaa-ika al-‘adziimi wa anbiyaaikal kiraami an tusakhkhira lii khuddaama haadzihis suuratil ‘adziimati ‘abdika ‘abdirrahmaani ‘ab- dika ‘abdish shamadi wa’abdika ‘abdil waahidi yakuunuu lii ‘aunan ‘alaa qadhaa-i hawaaijii al-‘ajal al-‘ajal alwahaa alwahaa as-saa’ata as-saa’ata baarakallaahu fiikum wa ‘alaikum wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi washahbihi wa sallam
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu wahai Zat Yang Satu, wahai Zat Yang Esa, wahai Zat Yang Maha Kekal, wahai Zat yang tidak mengambil pendamping dan juga tidak berputra, wahai Zat yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan dan juga tidak ada seorang pun yang menyamai.
Aku memohon kepada-Mu dengan keagungan asma-Mu Yang Agung, nabi-nabi-Mu yang mulia. Tundukkanlah para khodam surat ini untukku, hamba-hamba-Mu hamba Zat Yang Maha Pengasih, hamba-Mu hamba Zat yang dituju, dan hamba-Mu hamba Zat Yang Maha Satu.
Jadikanlah mereka sebagai penolongku untuk mendapatkan keinginanku, segera, segera, alwahaa, alwahaa, saat ini juga, saat ini juga. Semoga Allah memberikan keberkahan kepada kamu semua. Dan semoga rahmat serta salam Allah dilimpahkan kepada junjungan kami Muhammad, seluruh keluarga dan para sahabatnya.”
Demikian amalan dan doa yang bisa dibaca supaya hajat cepat terkabul. Baca doa-doa tersebut pada waktu mustajab!
***