SERAYUNEWS – Bacaan doa qunut tarawih bagi umat Islam yang melaksanakan sholat pada malam Ramadan. Doa ini dibaca setiap malam-malam separuh terakhir Ramadan.
Umat Islam dapat membacanya untuk menambah pahala serta memohon perlindungan Allah SWT.
Doa ini sangat penting untuk umat muslim dan sangat sayang untuk dilewatkan. Umat Islam dapat memperbanyak amal ibadah pada malam-malam terakhir Ramadan.
Waktu Membaca Doa
Dalam sebuah riwayat tentang kebiasaan Umar Ibn Khattab yang mengumpulkan masyarakat untuk shalat tarawih bersama dengan imam Ubay Ibn Ka’b. Disebutkan bahwa Umar Ibn Khattab melakukan sholat tarawih bersama mereka selama 20 malam, dan mulai membaca doa qunut pada malam ke-16 Ramadan.
Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar menyampaikan bahwa menurut mazhab Syafi’i, qunut disunnahkan dilakukan di akhir witir pada separuh terakhir bulan Ramadhan. Beliau menyebutkan:
ويستحب القنوت عندنا في النصف الأخير من شهر رمضان في الركعة الأخيرة من الوتر، ولنا وجه: أن يقنت فيها في جميع شهر رمضان، ووجه ثالث: في جميع السنة، وهو مذهبُ أبي حنيفة، والمعروف من مذهبنا هو الأوّل
Artinya, “Menurut kami, disunnahkan Qunut di akhir witir pada separuh terakhir Ramadhan. Ada juga dari kalangan kami (Syafiiyyah) yang berpendapat, disunnahkan Qunut di sepanjang Ramadhan. Kemudian ada pula yang berpendapat bahwa disunnahkan Qunut di seluruh shalat sunnah. Ini menurut madzhab Abu Hanifah. Namun, yang baik menurut madzhab kami adalah model yang pertama, yaitu Qunut pada separuh terakhir Ramadhan.”
Bacaan Doa Qunut Tarawih
Berikut ini doa qunut yang dibaca dalam sholat witir, lengkap dengan bacaan Arab, latin dan artinya:
Allahummahdinâ fî man hadait. Wa ‘âfinâ fî man ‘âfait. Wa tawallanâ fî man tawallait. Wa bâriklanâ fî mâ a‘thait. Wa qinâ syarra mâ qadhait. Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik. Wa innahû lâ yazillu man wâlait. Wa lâ ya‘izzu man ‘âdait. Tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait. Fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait. Wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan.
Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum.
Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan.
Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.”