SERAYUNEWS – Sedekah subuh merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Jika dilakukan secara konsisten, amalan ini dapat menjadi pembuka pintu rezeki sekaligus ladang pahala.
Menurut buku Sapu Jagat Keberuntungan oleh Ahmad Mudzakir, sedekah subuh adalah kegiatan berbagi, mengeluarkan harta untuk kebaikan, dan mengeluarkan harta di jalan Allah SWT yang dilakukan pada waktu setelah salat subuh.
Mengingat hal tersebut, bacaan niat sedekah subuh perlu diketahui umat muslim yang berencana melaksanakan amalan sedekah subuh. Berikut adalah bacaan niat sedekah subuh beserta keutamaannya.
Dijelaskan oleh Ahmad Mudzakir dalam buku Sapu Jagat Keberuntungan, berikut cara mengamalkan sedekah subuh di rumah sendiri.
Cara pertama adalah dengan menabung uang koin di dalam toples kecil atau celengan. Setelah jumlahnya cukup banyak, Anda bisa menyalurkan uang tersebut untuk sedekah.
Cara kedua adalah dengan sedekah subuh secara online. Anda bisa mentransfer dana kepada orang tua, kerabat yang membutuhkan, atau lembaga sosial.
Cara ketiga adalah memberikan makanan kepada tetangga yang membutuhkan di sekitar rumah Anda.
Tak hanya berupa materi, sedekah subuh juga bisa dilakukan dengan berdzikir atau berbuat baik kepada orang lain. Contohnya, memberikan salam, menyapa, tersenyum, atau mengucapkan kata-kata baik.
Sedekah subuh adalah kegiatan berbagi dan mengeluarkan harta di jalan Allah SWT pada waktu setelah salat subuh. Bacaan niat sedekah subuh adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ التَّقَرُّبَ اِلَى اللهِ تَعَالَى وَاتِّقَاءَ غَضَبِ الرَّبِّ جل جلاله وَاتِّقَاءَ نَارِ جَهَنَّمَ وّالتَّرَحُّمَ عَلَى الاخْوَانِ وَصِلَةَ الرَّحِمِ وَمُعَاوَنَةَ الضُّعَفَاءِ وَمُتَابَعَةَ النَّبِيِّ صلى الله عليهوسلم وَاِدْخَالَ السُّرُوْرِ عَلَى اْلاِخْوَانِ وَدَفْعِ البَلاَءِ عَنْهُ وَعَنْ سَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلاِنْفاَقَ مِمَّا رَزَقَهُ الله وَقَهْرَ النَّفْسِ وَالشَّيْطَانِ
Nawaitut taqoruba ilallahi ta’ala wattiqoaa ghadlabir rabbi jalla jalaluhu wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma ‘ala ikhwani wa shilatur rahimi wa mu’awanatadh dlu’afai wa mutaba’atan nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama wa idkholas sururi ‘alal ikhwani wa daf’il balai ‘anhu wa ‘an sairil muslimina wal infaqo mimma razaqohullahu wa qohran nafsi wasy syaithoni.
Artinya: “Aku berniat bersedekah untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka-Nya dan api neraka Jahanam, menunjukkan kasih sayang kepada saudara serta menjalin silaturahmi, membantu mereka yang lemah, mengikuti teladan Nabi SAW, membawa kebahagiaan kepada saudara, menolak turunnya musibah dari mereka dan seluruh kaum muslimin, menafkahkan rezeki yang Allah berikan, serta mengalahkan hawa nafsu dan setan.”
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Sedekah mampu menghapus dosa seperti air yang memadamkan api.” (HR. At Tirmidzi).
Rasulullah SAW bersabda: “Setiap pagi, dua malaikat turun mendampingi seorang hamba. Yang satu mendoa: Wahai Tuhan! Berikanlah ganti rugi bagi dermawan yang menyedekahkan hartanya. Malaikat yang satu lagi berkata: ‘Ya Allah, musnahkanlah harta orang-orang yang kikir’.” (HR. Bukhari & Muslim).
Rasulullah SAW bersabda: “Tiada satu Subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah SWT kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak,’ sedangkan yang satu lagi berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya’.” (HR. Bukhari).
Sedekah subuh merupakan amalan penuh keutamaan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendatangkan berbagai berkah.
Dengan memahami bacaan niat dan berbagai cara pelaksanaannya, Anda dapat menghapus dosa dan mendapatkan doa-doa baik dari malaikat.
Semoga artikel ini membantu Anda menjalankan sedekah subuh dengan lebih baik dan mendapatkan ridha Allah dalam setiap aktivitas.***