Askab PSSI Purbalingga berupaya membangkitkan kembali dunia sepak bola lokal. Meski pihaknya memastikan Persibangga absen pada kompetisi liga 3 musim 2021/2022. Namun untuk menatap ke depan, Askab tengah fokus melakukan pembinaan usia dini. Selama dua hari Senin-Selasa (13-14/09/2021), telah dilaksanakan seleksi pemain di Stadion Goentoer Daedjono.
Ketua Umum Askab PSSI Purbalingga HR Bambang Irawan mengatakan, dunia olahraga termasuk sepak bola sempat vakum karena efek Pandemi. Melalui seleksi pemain usia dini ini, pihaknya mulai mencoba membangkitkan lagi sepak bola Purbalingga.
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk menjaring pemain usia dini untuk mengikuti pemusatan latihan. Kami memang berkomitmen melakukan pembinaan pemain usia dini dan muda sebagai aset sepak bola Purbalingga,” kata Bambang Irawan didampingi Ketua Harian Mugi Ari Purwono dan Bendahara Sutarman.
Lebih dari 200 pemain usia dini, berasal dari SSB dan klub di Purbalingga mengikuti seleksi Pemusatan Latihan (Puslat) Askab PSSI Kabupaten Purbalingga. Dari hasil seleksi yang dilakukan, dilakukan penyaringan dan penjaringan. Nantinya para pemain yang lolos penjaringan akan mengikuti Puslat.
“Sebanyak 216 pemain muda kelahiran tahun 2004-2005 mengikuti seleksi kegiatan,” ujarnya.
Bambang Irawan mengatakan upaya untuk menjaring bibit muda pemain sepak bola Purbalingga perlu dilakukan. Tujuannya agar bisa menemukan bibit-bibut unggu, dari putra daerah. Sehingga, pada saatnya nanti, Persibangga didominasi oleh pemain lokal.
“Karena saat ini kita minim stok pemain muda. Padahal kami berkomitmen ke depan pemain lokal Purbalingga akan menjadi materi dan kerangka tim Persibangga baik yang turun di Liga 3 maupun Piala Suratin,” katanya.
Anggota tim seleksi Puslat, Sigit Pratama mengatakan hingga Selasa (14/9/2021) terjaring sebanyak 38 pemain. Mereka nantinya akan dibawa ke tahap seleksi berikutnya. Tim pelatih akan membawa para pemain ke proses pelatihan.
“Mereka akan dilihat lebih detail mengenai berbagai hal tentang teknis sepak bola. Mulai taktik, tehnik dan pemain sepak bola elementer lainnya,” kata dia.