Banyumas, serayunews.com
Kepala Sekolah SD N 2 Ciarus, Kusdianto menjelaskan, kerusakan ruang kelas sudah terjadi sejak dia belum menjabat sebagai kepala sekolah.
“Saya datang ke sini itu akhir Desember 2021. Saat itu ruang kelas rusak dan tidak layak lagi. Padahal perbaikan ruang kelas ini sudah kami ajukan,” kata dia, Senin (15/8/2022).
Pengajuan perbaikan, belum ada tanggapan lebih lanjut. Bahkan, Kusdianto mengaku, dia juga sudah mengajukan berulang kali serta berkoodinasi dengan Korwilcam Pendidikan Kecamatan Wangon, maupun Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, tetapi belum ada respons lebih lanjut.
“Sampai hari ini belum ada apa-apa, termasuk saat hujan kemarin tambah rusak parah. Salah satu ruangan itu, temboknya roboh dan fondasinya jebol. Kondisinya ini juga sudah kami laporkan dengan Korwilcam seterusnya akan ada tindak lanjut Korwilcam. Kami diinformasikan untuk membuat laporan,” ujarnya.
Imbas dari kerusakan ruang kelas, beberapa murid mengikuti belajar di luar ruangan dan harus bergantian jika ada kelas yang sudah selesai kegiatan belajarnya.
“Yang pukul 07.00 – 10.00 itu kelas 1,2 dan 3, kemudian lanjut kelas 4-5 dan 6 sampai pukul 13.00 WIB. Ketika tidak ada ruangan, terpaksa menunggu siswa lain pulang, baru memanfaatkan ruangan tersisa,” kata dia.
Kusdianto berharap kepada pemerintah daerah, agar bisa dengan cepat membantu memperbaiki dua ruang kelas tersebut.
“Kami mohon kepada pihak terkait, siswa sangat membutuhkan sekali ruang kelas ini. Sungguh mengalami kendala, mohon perhatiannya kepada Korwilcam, Dindik Kabupaten Banyumas, serta pemerintah untuk merealisasikan keinginan kami, sehingga anak-anak kami belajar lebih nyaman dan maksimal,” ujarnya.
Sementara itu menurut salah satu murid SD N 2 Ciarus, Ratih mengaku, akan sangat senang kalau sekolahnya bisa segera ada perbaikan. Sehingga ia tidak perlu menunggu untuk masuk kelas.
“Saya nggak seneng sekolahnya rusak, semoga cepet ada perbaikan,” kata dia.