Advertisement
Advertisement
Banjarnegara, serayunews.com
Deklarasi kabupaten layak ini, sebagai upaya meningkatkan sinergitas lembaga dan masyarakat yang ada di Banjarnegara. Tujuannya untuk bersama-sama menjadikan Banjarnegara sebagai wilayah yang aman dan ramah bagi anak-anak.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami mengatakan, anak merupakan aset bangsa yang harus mendapatkan hak dan kewajiban serta perlindungan. Sehingga dengan hak tersebut anak dapat tumbuh kembang secara maksimal.
“Setelah kami mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak, maka kami membutuhkan komitmen dan peran semua pihak. Deklarasi ini untuk merangkul semua pihak mulai dari OPD, pendidik, pihak swasta, semua unsur yang ada untuk bersama-sama dan berkesinambungan mendukung Banjarnegara sebagai kabupaten layak anak,” katanya.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Provinsi Jateng, Retno Sudewi mengatakan, sesuai dengan arahan presiden, tumbuh kembang anak harus menjadi perhatian bersama. Sehingga semua pihak, harus bersinergi dalam pencegahan kekerasan terhadap anak hingga larangan anak menikah di bawah umur. Sehingga, anak akan tumbung kembang secara baik.
“Setelah deklarasi ini, kami dari provinsi akan melakukan penilaian dan pendampingan. Ada 24 indikator untuk menetapkan sebuah kabupaten sebagai daerah layak anak. Di Jawa Tengah sendiri ada sekitar 30 persen usia anak-anak. Sehingga mereka harus kita jaga dan mendapatkan fasilitas yang baik, mulai infrastruktur, kesehatan, dan pendidian,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini Banjarnegara mendapatkan predikat kabupaten layak anak tingkat pratama. Jika dalam evaluasi ada peningkatan dan menjadi lebih baik, maka predikat Banjarnegara sebagai kabupaten layak anak tingkat pratama bisa naik lebih tinggi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Indarto mengatakan, untuk mewujudkan Banjarnegara sebagai kabupaten layak anak yang lebih baik lagi, maka dibutuhkan keterlibatan semua pihak. Perlindungan terhadap anak, harus dengan sebuah gerakan yang terstuktur dan tersistem yang baik, dan ini harus melibatkan banyak unsur.
“Dengan predikat layak anak selama dua tahun terturut-turut, maka kami mengharapkan semua pihak di Banjarnegara untuk terus bersinergi dan mempertahankan predikat tersebut. Syukur meningkat menjadi kabupaten layak anak tingkat madya, nindya, atau bahkan utama,” katanya.
Dengan deklarasi ini, maka Banjarnegara akan mengembangkan daerah layak anak hingga ke kecamatan dan desa. Untuk itu, dia meminta semua pihak baik desa maupun kecamatan, untuk bersiap menjadikan daerahnya sebagai desa atau kecamatan layak anak di Banjarnegara.
