
Setelah hujan tiga hari berturut-turut, tebing setinggi 20 meter yang ada di jalan kabupaten tepatnya di Desa Majasari, Kecamatan Pagentan, longsor. Akibatnya, akses jalan dari dan menuju Pagentan tertutup total.
Banjarnegara, serayunews.com
Longsor terjadi setelah sebelumnya wilayah tersebut hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, pada Kamis (27/10/2022). Sekitar pukul 03.00 WIB, tebing setinggi 20 meter dengan lebar mencapai 40 meter yang ada di Desa Majasari, Kecamatan Pagentan, longsor.
Akibat kejadian tersebut, akses jalan warga tertutup total. Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama warga Desa Majasari Tegaljeruk, dan Desa Babadan, termasuk akses alternatif warga menuju Kecamatan Pejawaran.
“Selain akses utama warga, jalur yang tertutup material ini juga termasuk jalan menuju objek wisata Curug Sikopel. Sehingga aktivitas ekonomi warga, terganggu setelah jalan tertimbun longsor,” kata Izul, warga setempat.
Sejumlah warga bersama para relawan baik BPBD, FPRB, dan PMI, melakukan kerja bakti membersihkan material longsoran.
“Kondisi material dengan rumpun bambu, membuat proses evakuasi manual tidak mungkin terlaksana. Butuh alat berat untuk melakukan evakuasi dan pemerintah desa akan dapat bantuan dari Koramil Pagentan. Sudah melaporkan dan meminta bantuan alat berat untuk evakuasi menyingkirkan material,” katanya.