Banjarnegara, serayunews.com
Berdasarkan data yang ada, saat ini capaian ODF Kabupaten Banjarnegara per Maret 2023 sudah mencapai 89,62 persen. Artinya masih ada 10,38 persen yang harus mendapatkan penanganan, dan masalah ini harus selesai pada Juni mendatang.
Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto mengatakan, saat ini masalah ODF yang sudah selesai 100 persen sebanyak 208 desa dan kelurahan yang tersebar di 12 kecamatan, dari 266 desa dan 12 kelurahan di 20 kecamatan yang ada di Banjarnegara.
Baca juga: [insert page=’kebakaran-kebun-bambu-gegerkan-warga-badamita-banjarnegara’ display=’link’ inline]
“Kita masih menyisakan 70 desa dan kelurahan di 8 kecamatan yang belum 100 persen stok BAB sembarangan,” ujarnya.
Menurutnya, demi mewujudkan Banjarnegara 100 persen stok BAB sembarangan tidaklah mudah. Butuh dukungan semua pihak, edukasi, serta sosialisasi perubahan perilaku hidup bersih dan sehat yang terus menerus ke masyarakat. Namun begitu dia tetap optimistis, program stop buang air besar sembarangan di Kabupaten Banjarnegara dapat terlaksana dan target 100 persen bisa tercapai.
“Perlu komitmen bersama agar upaya percepatan pencapaian ODF berjalan baik,” ujarnya
Dia mengatakan, dalam hal ini Pj bupati meminta para camat untuk bertanggung jawab di wilayahnya masing-masing dan mendorong desa-desa yang belum ODF, untuk bisa segera mewujudkan program stop buang air besar sembarangan.
“Harapan ke depan setelah semua sudah ODF, Kabupaten Banjarnegara bisa menjadi Kabupaten STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat),” katanya.