Banjir Melanda 10 Kecamatan di Banyumas, Seorang Warga Meninggal Akibat Longsor di Kebasen

Sabtu, 08 Oktober 2022 pukul 10.02

Warga berada di sekitar tanah longsor di Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, Jumat (7/10/2022). (Dok BPBD Kabupaten Banyumas)

Hujan deras dengan durasi yang panjang di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya, menyebabkan longsor dan banjir di sejumlah wilayah. Bahkan dari peristiwa tanah longsor di Kecamatan Kebasen, seorang warga meninggal karena tertimpa bangunan rumah yang longsor, Jumat (7/10/2022).

Kepala Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho menjelaskan, tanah longsor terjadi di 10 Kecamatan, yakni di Kecamatan Lumbir ada dua desa yang terkena longsor di Desa Parungkamal RT 03 RW 03 dan Desa Caduk RT 02 RW 03.

Kemudian di Kecamatan Ajibarang di Desa Sawangan RT 03 RW 01, Kecamatan Cilongok ada lima desa yang mengalami tanah longsor yakni Desa Cipete, Desa Gunung Lurah dua titik, Desa Sokawera tiga titik, Desa Karanglo satu titik, dan Desa Kesegeran satu titik.

“Tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Karanglewas ada satu titik di Desa Babakan, Kecamatan Purwojati ada satu titik di Desa Kalitapen, Kecamatan Kedungbanteng satu titik di Desa Kutaliman, Sumpiuh ada dua titik di Desa Banjarpanepen, Somagede ada satu titik di Desa Somaegede, Patikraja satu titik Desa Kedungwringin, dan Kecamatan Kebasen ada satu titik di Desa Kalisalak, Desa Karangsari satu titik, dan Desa Mandirancan satu titik,” kata dia, Sabtu (8/10/2022).

Soal Pembongkaran Ruko Stasiun Timur Purwokerto, Kuasa Hukum Pertokoan Beri Penjelasan

sekitar 4 hari yang lalu

Budi menambahkan, untuk Kecamatan Kebasen ada seorang warga yang meninggal karena tertimbun bangunan rumahnya yang longsor.

“Korban meninggal bernama Putri Laura (14), warga Desa Karangsari, Kecamatan Kebasen,” ujar dia.

Sumpiuh Berangsur Surut

Sementara untuk kejadian banjir terjadi di 10 kecamatan, yakni Kecamatan Lumbir di Desa Parungkamal RW 02 dan RW 07, Wangon di Desa Wangon dan Pengadegan, Cilongok Desa Cipete dan Panusupan, Purwojati Desa Kalitapen, Patikraja di Desa Sawangan kemudian di Desa Karanendep RT 06 RW 01 Desa Karanganyar RT 01, RT 01 dan RW 03 serta Desa Notog, Kecamatan Purwokerto Selatan di Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Sumpiuh di Desa Selantadaka RT 06 RW 01, Desa Karangende dan Kelurahan Sumpiuh.

“Kalau untuk di Sumpiuh sudah berangsur surut, kemudian di Kecamatan Rawalo ada di Desa Tambaknegara dan sudah berangsur surut. Di Kemranjen di Desa Alasmalang dan Desa Kedungpring, juga sudah berangsur surut, serta di Kecamatan Kalibagor di Desa Pajerukan,” kata dia.

Dua Pasar di Banyumas Selesai Direvitalisasi, Bagaimana dengan Pasar Lainnya?

sekitar 5 hari yang lalu

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Banyumas masih terus melakukan assesment atas kejadian tersebut. BPBD juga terus berkoordinasi dengan relawan serta aparat setempat, untuk melakukan proses pendataan sebagai langkah menyiapkan berbagai bantuan.