
Purwokerto, Serayunews.com- Setelah adanya ratusan spanduk penolakan judi toto gelap (togel) di Kabupaten Banyumas. Polresta Banyumas mengaku telah melakukan respon cepat dengan melakukan penangkapan sejumlah pelaku penjualan judi togel, Jumat (21/2).
Menurut keterangan Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka SIk pihaknya telah melakukan sejumlah penangkapan terhadap pelaku penjualan judi togel, sejak awal bulan ini. Pihaknya memang berusaha secepat mungkin untuk merespon masyarakat.
“Awal bulan ini kita sudah melakukan beberapa penangkapan, saat ini kami masih bergerak lagi,” ujarnya kepada Serayunews.com.
Sebelumnya, Ā pada Kamis (20/2/2020) lalu Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor melakukan pemasangan ratusan spanduk penolakan judi togel di Kabupaten Banyumas. Spanduk tersebut dipasangkan di sejumlah lokasi-lokasi wilayah pedesaan yang dianggap marak praktik jual beli judi togel.
“PC GP Ansor sudah memberikan intruksikepada 27 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Banyumas utnuk pemasangan spanduk. Jika minimal lima spanduk per-PAC maka ada 135 spanduk yang sudah terpasang,” ujar Ketua PC GP Ansor, Zaenudin Masdar.
Menurutnya, pemasangan spanduk tersebut, merupakan keseriusan pihaknya untuk tindak lanjut atas aksi ke Mapolresta pada Senin (17/2) lalu, terkait harapan pihak Maporesta untuk gencar melakukan pengnakapan terhadap para penjual judi togel.
“Praktik judi togel sudah memprihatinkan, baik secara sosial maupun agama,” kata dia.(san)