Banyumas segera bangun rumah singgah, untuk menampung Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Orang Telantar. Tapi, rencana itu baru akan terwujud akhir tahun 2022 nanti. Rumah singgah itu, nantinya bakal menampung 200 lebih orang-orang yang kurang beruntung tersebut.
Purwokerto, serayunews.com
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan dan Rehabilitasi Sosial (PJRS) Dinsospermades Kabupaten Banyumas, Budi Suharyanto menjelaskan, pembangunan rumah singgah itu sudah jadi komitmen Bupati Banyumas, Achmad Husein, untuk memiliki tempat penampungan yang representatif.
“Akhir oktober atau November kita sudah mulai pembangunan rumah singgah yang representatif, dapat menampung 200 orang lebih,” katanya.
Pembanggunan rumah singgah tersebut, menggantikan kantor pembantu yang tidak terpakai yang dibangun ulang untuk difungsikan lagi.
“Tentunya harapan kami bisa meminimalisir permasalahan khususnya orang yang gangguan jiwa,” katanya.
Kebanyakan ODGJ, rata-rata memiliki permasalahan ekonomi di keluarganya. Dengan kondisi kemiskinan di keluarganya, kerluarga pun merasa terbebani ketika harus merawat ODGJ di rumahnya.
“Jadi nanti kita rawat secara maksimal baik rehabilitasi medis dan sosial. Selama 21 hari di RSJ, lalu rehabilitasi sosial setahun,” ujarnya.