Advertisement
Advertisement
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwiata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, pihaknya membentuk tim gabungan bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kodim 0701/Banyumas, Polresta Banyumas serta Palang Merah Indonesia (PMI) . Tim gabungan ini akan bertugas mulai tanggal 24 -31 Desember 2020.
“Total personel yang terlibat ada 104 orang, merupakan gabungan dari beberapa instansi di atas,” jelasnya, Selasa (15/12).
Lebih lanjut Asis menjelaskan,tim gabungan ini akan mobile keliling ke beberapa objek wisata di sekitar Lokawisata Baturaden, serta objek wisata lainnya yang di bawah pengelolaan Pemkab Banyumas. Objek yang berada di bawah pengelolaan Pemkab Banyumas di antaranya Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP), Balai Kemambang, Pemandian Tirta Husada Kalibacin Kecamatan Rawalo, Museum Wayang di Kecamatan Banyumas, dan Museum Pangsa Soedirman di Karanglewas.
Pemantauan yang dilakukan antara lain terkait tingkat kunjungan, penerapan protokol kesehatan di lingkungan objek wisata, serta memantau adanya kerumunan.
“Jika ada kerumunan pengunjung, maka tim gabungan yang disebar pada beberapa lokasi ini akan mengingatkan. Demikian pula jika jumlah pengunjung yang masih ke objek wisata sudah sampai batas yang ditentukan, maka tim gabungan akan meminta kepada petugas di tempat wisata tersebut untuk tidak memasukan pengunjung lagi, sampai ada pengunjung yang keluar dari lokasi,” terangnya.
Menurut Asis, berdasarkan pengalaman liburan bulan Oktober kemarin, tidak ada peningkatan kunjungan wisata, sekalipun ada libur panjang. Hal tersebut karena dipengaruhi dua faktor, yaitu akibat pandemi Covid-19 yang angka penyebarannya tinggi, serta akibat musim hujan. Sehingga ada keengganan masyarakat untuk berwisata.
Libur panjang akhir tahun ini, juga masih dalam suasana musim penghujan serta tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi,
“Untuk bulan Desember saja, baru memasuki pertengahan bulan, angka penyebaran Covid-19 sudah mencapai 1.000 lebih. Kondisi ini pastinya menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi wisatawan,” katanya.
Sementara itu, terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), menurut Asis, pemangkasan cuti bersama juga tidak akan berpengaruh banyak. Sampai dengan pertengahan Desember ini, target PAD dari sektor pariwisata sebesar Rp 3,2 miliar sudah terpenuhi, bahkan sudah melampaui target.(Hermiana)