SERAYUNEWS – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap memberikan penghargaan terhadap sejumlah instansi dan organisasi. Para pihak itu terlibat dalam operasi SAR delapan orang penambang emas yang terjebak di sumur tambang Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas tahun lalu.
Kepala Kantor Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa memberikan penghargaan tersebut kepada puluhan instansi dan organisasi di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya. Pemberian penghargaan berlangsung di Pendopo Si Panji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Selasa (19/3/2024).
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya dari Kepala Basarnas atas sumbangsi seluruh potensi SAR yang terlibat dalam tim SAR gabungan baik Instansi Pemerintah, TNI, POLRI, Instansi Swasta, BUMN, maupun organisasi kemasyarakatan dan potensi SAR lainnya sehingga sinergi dan kolaborasi ini dapat terus terjalin,” ujar dia.
Adah menceritakan bahwa sebelumnya musibah menimpa delapan orang penambang asal Bogor, Jawa Barat. Mereka terjebak di dalam sumur tambang di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.
Kedelapan penambang tersebut terjebak di lubang galian tambang pada kedalaman 40-60 meter akibat datangnya air secara tiba-tiba dan menggenangi seluruh area lubang tambang sehingga penambang tidak dapat menyelamatkan diri. “Upaya tim SAR gabungan telah dilakukan semaksimal mungkin. Namun tidak mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Seluruh korban dinyatakan hilang dan operasi SAR resmi ditutup di hari ke tujuh pencarian,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengungkapkan bahwa pihaknya juga sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras jajaran Basarnas dan Tim SAR Gabungan yang selalu bekerja secara sukarela dan ikhlas dalam upaya penyelamatan delapan orang penambang emas yang terjebak di Desa Pancurendang.
“Semoga penghargaan ini bisa memotivasi kami dan para penerima untuk terus semangat dalam melaksankan tugas kemanusiaan dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” katanya.
Adapun instansi/organisasi yang menerima piagam penghargaan adalah Bupati Banyumas, Korem 071/Wijayakusuma, Polresta Banyumas, Kodim 0701/Banyumas, Pangkalan TNI AL Cilacap. Lalu, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Desa Kabupaten Banyumas, BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Banyumas, BPBD Kabupaten Bogor, Dinas ESDM Wilayah Slamet Selatan.
Kemudian, Bakesbangpol Kabupaten Banyumas, Damkar Kabupaten Banyumas, Puskesmas Ajibarang II, Satpol PP Kabupaten Banyumas, Dinas PU Kabupaten Banyumas, Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas. Lalu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, Baznas Kabupaten Banyumas, Pemerintah Kecamatan Ajibarang.
Kemudian, Pemerintah Desa Pancurendang, PT. Pertamina RU IV Cilacap, PLN ULP Ajibarang, PT. Solusi Bangun Indonesia, PT. Sinar Tambang Arthalestari, Tagana Kabupaten Banyumas. Lalu, Satlinmas Kabupaten Banyumas, PMI Kabupaten Banyumas, Dompet Dhuafa Kabupaten Banyumas, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Banyumas. Kemudian, RAPI Wilayah 08 Kabupaten Banyumas, Banyumas Humanity Volunteer (BHV), I-Deru.
Lalu, IPCI Ngapak Raya, Cepat Tanggap Bencana Buken, TRC Cilongok, Bagana Kabupaten Banyumas, Kader Siaga Bencana Panumbang Kecamatam Sumbang. Kemudian, Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Banyumas, Kampung Siaga Bencana Singarana Kecamatam Gumelar.
Lalu, FPRB Desa Kotayasa, Cilacap Rescue, LKC Dompet Dhuafa Jawa Tengah, SAR MTA Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas, MDMC Kabupaten Banyumas, Pramuka Peduli Kabupaten Banyumas. Kemudian, IOF Cilacap, Wipala Rescue, Celeng Rescue, Senkom Mitra Polri, Yayasan Siaga Peduli, Serayu Rescue. Lalu, IEA Kabupaten Banyumas, Mapala Satria UMP, Purwokerto Rescue, Boeman Rescue, dan BARES.