Advertisement
Advertisement
Maos, serayunews.com
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap mengatakan, tiga orang yang terjepit badan truk membutuhkan penanganan khusus. Untuk itu pihaknya memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian.
“Proses evakuasi membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk mengangkat kondisi korban yang terjepit di truk dan korban kita evakuasi dengan dibantu oleh tiga Crane, 1 excavator, 2 mobil pemadam kebakaran dan mobil ambulance yang sudah standby di lokasi kejadian,” ujar Nyoman dalam keterangannya.
Selain itu, pikanya juga standbykan alat ektrikasi atau alat pemotong beton, baja dan lifting bag untuk membatu mengangkat badan truk tersebut. Setelah badan truk sudah sedikit terangkat oleh dua crane, kemudian kedua korban dievakuasi dan bawa ke RS Priscilla Sampang Cilacap.
“Proses evakuasi korban ketiga yang terjepit dan tertindih bagian depan truk tangki kita evakuasi juga di bantu oleh kedua crane tersebut untuk mengangkat posisi depan truk tersebut kemudian kita evakuasi korban dan langsung kita bawa ke RS Priscilla Sampang Cilacap,” ujarnya.
Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat diataranya Basarnas Kantor SAR Cilacap, Satlantas Polres Cilacap, Polsek Maos, Koramil Maos, BPBD Cilacap, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Pertamina Cilacap, MDMC, Pemuda Pancasila, IPCI, Puskesmas Maos, RS Pricilia Sampang dan instansi terkait dan di bantu warga sekitar.
“Kita hanya fokus pada evakuasi korban dan setelah korban semua berhasil kita evakuasi untuk Operasi SAR Kecelakaan Lalu Lintas dengan penanganan khusus di nyatakan di tutup dan untuk kronologi atau data kendaraan kita serahkan seluruhnya ke pihak kepolisian,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cilacap AKP Ris Andrian Yudo Nugroho menyampaikan, dalam insiden itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia di TKP, sedangkan satu korban lain alami luka berat dirawat di rumah sakit.
Adapun korban meninggal dunia bernama Sudiarti (48) warga Desa Penisihan Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap dan Fajar Maghfuri (18) Warga Desa Menganti Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Sedangkan korban selamat bernama Ita (17) warga Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas.
“Kronologi awal kendaraan tangki hilang kontrol, saat terguling ada dua kendaraan bermotor dan mobil minibus, kita sudah evakuasi korban yang tergencet di bawah tangki, untuk detail dan kronologis masih kita dalami,” ujar AKP Ris Andrian.