Purwokerto, Serayunews.com
Sebagaimana diketahui, di Kabupaten Banyumas banyak sekali permasalahan tukar guling atau ruislag yang belum tuntas. Melihat kondisi tersebut, Sadewo tergerak untuk serius menyelesaikan permasalahan ruislag.
“Masing-masing kasus memang berbeda permasalahannya, sehingga jika ingin menyelesaikan, maka kita harus mendalami permalasahan, masuk ke dalamnya, menemukan penyebab intinya dan mulai mengupas satu per satu,” jelas Wabup, Senin (21/3/2022).
Sebagai contoh dalam kasus tukar guling Puskesmas Baturraden 2, dimana anggaran pembangunannya sudah dianggarkan 5 tahun lalu. Namun, terkendala dengan status tanah yang sebagian merupakan tanah bengkok desa. Meskipun sekarang Puskesmas Baturaden 2 sudah berdiri, namun perjuangan untuk mewujudkannya tidaklah mudah.
Sadewo mengaku harus mendatangi beberapa tokoh desa setempat, serta perwakilan warga untuk melakukan dialog. Dialog tersebut dilakukan secara informal, untuk mengulik keinginan serta aspirasi warga dari hati ke hati.
“Saya datangi mereka, ajak dialog dari hari ke hati, pada waktu itu kebetulan sedang bulan Ramadan, sehingga saya ajak mereka berbuka puasa bersama. Dengan dialog informal ini, mereka lebih lugas mengungkapkan unek-unek terkait ketidaksetujuan mereka dengan rencana pembangunan Puskesmas Baturraden 2,” tutur Sadewo.
Dari hasil pertemuan tersebut, diketahui bahwa ada kekhawatiran dari warga sekitar, bahwa mereka akan kehilangan pekerjaan atau mata pencarian. Mengingat selama ini, di sekitar lokasi puskesmas lama banyak dimanfaatkan warga untuk berdagang. Dengan penuh kesabaran, Sadewo menjelaskan tentang konsep pembangunan Puskesmas Baturraden 2 yang merupakan konsep terpadu. Dimana nantinya juga akan disediakan tempat untuk berjualan bagi para pedagang yang merupakan warga lokal, kemudian ada konsep taman, ada pujasera yang akna dikelola oleh Bumdes hingga pengelolaan parkir juga akan melibatkan warga desa setempat.
Pada akhirnya warga memahami dan menyetujui pembangunan puskesmas tersebut. Saat ini Puskesmas Baturraden 2 sudah berdiri dan sebagaimana dijanjikan Wabup Sadewo, masyarakat sekitar merasakan manfaatnya dan bisa mengangkat perekonomian warga
“Saya selalu mengedepankan dialog dari hati ke hati dalam menyelesaikan persoalan, karena dari situlah akan tercapai kesepahaman,” tutur Wabup yang dikenal dekat dengan semua kalangan ini.