Cilacap, serayunews.com
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap AKP Muhammad Salman Farizi Putera mengatakan, bahwa tilang manual di Cilacap sudah diberlakukan sejak awal Januari 2023. Bahkan belum genap sebulan, tilang manual sudan menjaring 1451 pelanggar lalu lintas yang tersebar di seluruh wilayah Cilacap.
“Tilang manual hingga kini masih kontinu dilaksanakan, karena belum ada lagi petunjuk dari Polda. Dan selama diberlakukan ada 1451 kendaraan terjaring rata-rata tidak memakai helm serta kendaraan tidak sesuai spesifikasinya, misalnya memakai knalpot brong, jadi kita tindak,” ujarnya.
Adapun tilang manual digelar di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap seperti di pos kepolisian dan sejumlah persimpangan yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas kasat mata. Tilang manual kembali gencar dilakulan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Angka kecelakaan lalu lintas di Cilacap tergolong tinggi, jadi dengan tilang manual tujuannya untuk memberikan efek jera, agar tidak mengulangi pelanggarannya,” imbuhnya.
Selain tilang manual, tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Envorcement (ETLE) juga masih dilakukan, dan titiknya pun akan terus ditambah.
Dalam pelaksanaannya, ETLE menyasar sejumlah pelanggaran baik roda dua maupun roda empat, seperti tidak memakai helm, melawan arus, menerebos rambu, tidak memakai safety belt dan jenis pelanggaran lainnya.
“Kami mengimbau masyarakat agat berkendara dengan mengutamakan keselamatan, melengkapi kelengkapan kendaraan serta mematuhi peraturan berlalu lintas,” tandasnya.
