Advertisement
Advertisement
Purwokerto, serayunews.com
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi Siswanto menjelaskan, pihaknya mendapati laporan, Pada Rabu (21/9/2022), sekitar pukul 18.00 WIB, ada balita berusia 19 bulan wafat di rumah sakit Ananda Purwokerto. Balita itu dari Kelurahan Karanglewas Lor, Kecamatan Purwokerto Barat.
“Dari hasil fisum ada guncangan di kepala. Namun, penyebab sampai terjadinya guncangan tersebut kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata dia, Kamis (22/9/2022).
Kasat menambahkan, dari keterangan awal, yakni pada hari Selasa (20/9/2022), sekitar pukul 00.00 WIB, orangtua korban yakni SI (21), membangunkan suaminya SN (23), untuk menemani anaknya yang tiba-tiba terbangun, hingga akhirnya mereka secara bergantian menemani korban.
“Kemudian saksi (SN, red) jongkok lalu meletakan korban dengan posisi telentang di kasur dan membuat korban menangis. Hingga akhirnya SI menggedong korban untuk memberi susu dot, namun tidak mau. Hingga kemudian SN mencoba memberikan susu tersebut kepada korban dan korban pun mau meminumnya,” kata dia.
Keesok harinya sekitar pukul 04.00 WIB, korban mengalami diare, hingga sekitar pukul 09.00 WIB, SI mendapati anaknya dalam keadaan tangan kaku dan bola mata ke atas. SI yang kemudian meminta tolong saudaranya untuk membawa korban ke Bidan di Kelurahan Rejasari. Di bidan tersebut, korban mendapatkan pemerksaan dan kompres dari sang bidang, hingga bidang menyampaikan bahwa korban mengalami demam.
“Orangtua korban pun membawa korban untuk pulang, sekitar pukul 15.00 WIB, korban muntah-muntah hingga akhirnya orang tua korban membawanya ke RS Ananda Purwokerto. Setelah tiga jam mendapat perawatan di IGD, korban meninggal dunia. Hingga saat ini kami pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.