SERAYUNEWS-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali menyelenggarakan program Pelatihan Las Listrik 6G bagi pemuda di lingkungan terdekat perusahaan. Kegiatan rencananya berlangsung selama 60 hari ini resmi dibuka di Balai Latihan Kerja (BLK) Cilacap, Senin (9/9/2024).
Area Manager Communication, Relations & CSR RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna menyebutkan pelatihan kali ini diikuti 15 pemuda dari beberapa kelurahan di wilayah eks Kotip Cilacap. “Ini adalah program rutin tahunan, sebagai kontribusi perusahaan pada pemberdayaan warga sekitar,” ujarnya.
Lebih lanjut bagi peserta yang sebagian besar alumni SLTA/SMK, pembekalan pelatihan keterampilan sangat penting untuk meningkatkan kompetensi. “Salah satu yang kami jalankan rutin adalah pelatihan las listrik 6G yang akan selalu dibutuhkan di pekerjaan industri,” kata Cecep.
Dijelaskan, pelatihan las listrik 6G merupakan level tertinggi dalam kompetensi pengelasan. “Kami bekerjasama dengan BLK, pelatihan ini diberikan secara gratis kepada peserta dengan komposisi lebih banyak praktik nantinya,” ungkap Cecep.
Imbuh Cecep, program yang sudah berlangsung cukup lama ini sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDG’s.
“Tujuan ke delapan, mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan layak bagi semua. Tujuan kesembilan, membangun infrastruktur tangguh, mendukung industrialisasi inklusif dan berkelanjutan dan membantu perkembangan inovasi. Serta tujuan ketujuh belas, menguatkan ukuran implementasi dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.
Kasubbag TU BLK Cilacap, Agus Supriyono menyambut baik program kolaborasi dengan KPI RU IV dalam memberdayakan para pemuda dengan keterampilan yang dibutuhkan industri. “Apresiasi kami sampaikan atas program dari KPI RU IV yang sudah lama bekerjasama dengan BLK,” ucapnya.
Pihaknya juga berpesan kepada para peserta untuk benar-benar mengikuti program ini secara tuntas. “Pesan saya kepada para peserta, harus bersemangat mengikuti seluruh program latihan karena tidak semua pemuda beruntung mendapatkannya,” imbuh Agus.
Senada itu Dewi Asdar dari Dinas Ketenagakerjaan & Perindustrian Kabupaten Cilacap menilai kegiatan ini sangat positif bagi para peserta untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
“Pelatihan ini menjadi bekal yang sangat bermanfaat untuk para peserta, maksimalkan kesempatan berharga ini untuk masuk dunia kerja nantinya,” tuturnya.
Sebagai simbol dimulainya pelatihan, dilakukan penyematan perangkat Alat Pelindung Diri (APD) oleh Cecep Supriyatna kepada perwakilan peserta dan pemberian bantuan program pelatihan Las Listrik senilai Rp150 juta.