Polsek Majenang Ringkus Pembobol ATM
CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Petualangan Basuki (26), warga Kampung Pangkalan Desa Wangi Sagara Kecamatan Majalaya, Bandung Jawa Barat akhirnya berakhir. Keahliannya menggasak uang pada mesin ATM hanya dengan tusuk gigi, terhenti di jalan raya Cimanggu Cilacap. Ia diringkus Satuan Reserse Kriminal Polsek Majenang dibantu Polsek Ciamnggu pada Kamis (2/2/2017) siang, usai menjalankan aksinya di Majenang.
Polisi sempat kewalahan mengejar pelaku yang saat itu menggunakan mobil honda Jazz berwarna biru. Mobil pelaku berhasil dicegat polisi di jalan raya sebelum Mapolsek Cimanggu. Namun, satu mobil avaza yang dikendarai pelaku lainnya berhasil kabur.
Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto Sik melalui Kapolsek Majenang AKP Fuad SH mengatakan, aksi pelaku yang terakhir diketahui petugas Satpam. Mapolsek Majenang yang mendapat laporan itu langsung melakukan pengejaran.
“Kejadiannya cepat dan kita mendapat laporan cepat dari petugas Satpam salah satu ATM di Majenang. Anggota langsung melakukan pengejaran,” ungkapnya saat dihubungi serayunews.com, Rabu (8/2/2017) siang.
Dikatakannya, modus yang digunakan pelaku yaitu menganjal mesin ATM dengan potongan tusuk gigi yang dimasukan kedalam mesin ATM. Sehingga, nasabah yang akan mengambil uang di mesin ATM kartunya akan macet.
“Saat korban kebingungan pelaku mencoba membatu mengeluarkan kartu ATM korban dengan meminta nomor pin ATM korban,” katanya.
Setelah korban pergi, kata dia, pelaku kemudian mengambil ATM korban yang macet didalam mesin dan menguras isi tabungan korban karena sudah mengetahui nomor pin ATM korban. Dari penangkapan, petugas berhasil menyita Satu Unit KBM Honda Jazz warna biru metalik Plat nomor Polisi : B-121-BH, uang tunai 2 juta rupiah, 2 buah handphone, gergaji, gunting serta satu bungkus tusuk gigi dan cotton bud dan 14 macam kartu ATM berbagai Bank yang 4 diantaranya sudah dimodifikasi dengan tali untuk menarik.
“Pelaku lain dalam kasus ini sedang dalam pengejaran petugas. Diduga kuat, pelaku melakukan aksi di kota lain juga. Saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut untuk kemudian dikembangkan pelaku maupun hasil kejahatan lainnya. Kemungkinan hasil kejahatan pelaku puluhan bahkan ratusan juta,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, selain kejadian di ATM Majenang, pihaknya juga mendapat laporan kehilangan uang ATM akibat kartu macet. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/2/2017) sekitar pukul 07.00 wib. Korban Eli Marlina (35) warga Desa Pahonjean Kecamatan Majenang, mengalami kehilangan uang hingga 13 juta. Kejadian bermula saat korban akan mengambil uang di mesin ATM tiba tiba kartu ATM macet.
“Kemudian datang pelaku masuk ke dalam ruang ATM dan mengatakan mau membantu mengeluarkan kartu ATM milik korban yang macet di mesin ATM. Selanjutnya pelaku meminta korban untuk memasukan nomor PIN setelah korban menekan tombol PIN namun kartu ATM yang macet tersebut tidak keluar juga. Setelah membuat kartu ATM baru dan dicek ternyata saldo 13 juta didalam tabungan sudah kosong,” paparnya.