SERAYUNEWS – Maestro Lengger Banyumas, Rianto menilai, Banyumas sangat layak mendapat predikat sebagai kabupaten kreatif kategori seni pertunjukan. Sebab kata dia, banyak seni dan budaya Banyumas yang berkembang dengan kemasan seni pertunjukan.
Jika penggarapannya bisa lebih serius, hal itu bisa berkesinambungan dengan sektor lain. Baik itu sektor wisata, craf, dan kuliner yang pada muaranya peningkatan perekonomian masyarakat.
“Setuju dan memang layak. Hanya saja masih individu, belum terakomodir dengan baik,” katanya, Jumat (15/12/2023).
Penari Lengger Lanang yang telah tampil di puluhan negara ini menilai, potensi dari sisi seni dan budaya ini masih sangat bisa berkembang menjadi seni pertunjukan.
Sumber Daya Manusia (SDM) di Banyumas juga sangat mumpuni. Hanya saja memang perlu keseriusan dari pemerintah daerah, untuk mewujudkannya.
“Banyak orang kreatif di Banyumas, wong pinter ora kurang-kurang,” ujarnya.
Selain itu, sarana dan prasarana juga harus mendukung. Tempat – tempat untuk pentas, harus memadai supaya pertunjukan bisa menjadi saya tarik bagi wisatawan.
“Kalau Bonokeling sudah seperti itu saja, bagus. Masih ada Ebeg, Lengger, dan seni budaya lainnya. Gedung Kesenian Soetedjo, berikan saja untuk komunitas,” ujarnya.
Para pelakunya, idealnya dapat ruang dan waktu untuk terus berkreasi. Sementara pemerintahnya, bertugas menciptakan regulasi dan menjembatani agar mendapat dukungan.
“Pemerintah berfikir terbuka saja, fasilitasi pelaku seni dan budaya, arahkan mereka untuk inovasi. Sementara bagaimana dinas sambungkan ke pemerintah pusat, cari dana dukungan. Karena dari Kementerian sebenarnya ada,” kata dia.