SERAYUNEWS – Seorang anak perempuan berusia enam tahun hanyut dan tenggelam di Sungai Serayu, Desa Maos Lor, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Rabu (13/8/2025) sore.
Tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian dengan strategi darat, air, dan udara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Muhamad Abdullah, menjelaskan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 16.00 WIB ketika korban bermain di tepi sungai bersama temannya.
“Tidak lama kemudian korban berenang dan tenggelam di sungai. Orang tua korban lalu melapor kepada Bhabinkamtibmas Polsek Maos, yang meneruskan informasi ke Kantor SAR Cilacap,” ujar Abdullah, Kamis (14/8/2025).
Pencarian pada hari pertama berlangsung hingga malam, namun belum membuahkan hasil.
Operasi dilanjutkan pada hari kedua dengan kekuatan penuh Tim SAR gabungan. Tim dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) untuk memperluas jangkauan pencarian.
SRU 1 melakukan penyisiran darat sejauh satu kilometer dari titik terakhir korban terlihat dan memantau dari udara menggunakan drone thermal. SRU 2 menyisir permukaan air menuju hilir sejauh tiga kilometer.
Penggunaan drone thermal diharapkan mampu memindai tanda-tanda keberadaan korban di lokasi yang sulit dijangkau.
Perahu karet dikerahkan menyusuri arus deras, sementara tim darat memeriksa tepian sungai, semak-semak, bebatuan, dan genangan air yang berpotensi menjadi titik terhentinya arus.
Pencarian melibatkan Basarnas Cilacap, Polsek Maos, Koramil Maos, perangkat Desa Maos Lor, dan masyarakat setempat yang membantu secara sukarela. Koordinasi lapangan dilakukan intensif untuk memastikan semua area terperiksa.
Hingga Kamis siang, tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian pun masih berlanjut.