Tim SAR Gabungan berhasil menemukan bocah tujuh tahun yang tenggelam di Sungai Parid Desa Ujungmanik Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap, Rabu (17/8). Saat penemuan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kawunganten, serayunews.com
Kawunganten, serayunews.com
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, korban mengambang saat tim melakukan penyisiran berjarak sekitar 500 meter ke arah hilir. Korban mengambang dalam keadaan meninggal dunia, pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.20 WIB.
“Korban berinisial HA laki-laki berusia tujuh tahun warga Ujungmanik Kawunganten berhasil ditemukan, kemudian langsung kita bawa ke rumah duka,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang bocah lelaki berusia tujuh tahun tenggelam di Sungai Parid, Desa Ujungmanik Kecamatan Kawunganten Cilacap, Selasa siang (16/8/2022). Dugaannya, korban terjatuh saat sedang memancing bersama temannya di sekitar jembatan Sungai Parid.
Adah menambahkan, dengan penemuan korban secara resmi operasi SAR tutup dan semua unsur kita kembalikan ke kesatuanya masing-masing.
“Agar kejadian tidak terulang, kita mengimbau kepada orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya saat bermain di sungai. selain itu, karena cuaca dan gelombang sedang tinggi kita juga mengimbau agar nelayan juga memperhatikan informasi dari BMKG,” ujarnya.
Dalam pencarian melibatkan unsur SAR gabungan terdiri Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Polsek Kawunganten, Koramil Kawunganten, Satpol PP Kawunganten, Cilacap Rescue, Bagana, dan masyarakat sekitar.