SERAYUNEWS– Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Purbalingga, membuka pintu bagi parpol lain untuk berkoalisi di Pilkada.
Ketua DPC PDIP Purbalingga, HR Bambang Irawan sampaikan hal itu, saat Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pembukaan Penjaringan Pendaftaran Cabup dan Cawabup, di Panti Marhaen DPC PDIP Purbalingga, Kamis (9/5/2024).
“Hari ini kami membuka penjaringan pendaftaran bagi cabup dan cawabup untuk maju di Pilkada Purbalingga 27 Nopember 2024. Prosesnya gratis alias tidak ada biaya, terbuka bagi seluruh masyarakat Purbalingga yang memenuhi syarat,” kata Bambang Irawan.
Dia menyampaikan, partainya juga telah melakukan komunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi. Langkah itu sebagai bagian untuk bersama-sama membangun Kabupaten Purbalingga, menjadi lebih hebat lagi.
“Makanya kami mengajak teman teman parpol lain untuk berkoalisi,” ucapnya.
Dia menyampaikan l, PDIP merupakan parpol pertama di Purbalingga yang membuka pendaftaran cabup dan cawabup. PDIP merupakan satu-satunya parpol yang bisa mencalonkan pasangan cabup dan cawabup, di Pilkada Purbalingga, 27 Nopember 2024.
Hal tersebut mengacu UU Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 40. Bahwa ambang batas pencalonan adalah parpol yang meraih 20 persen jumlah kursi DPRD.
“PDIP Purbalingga meraih 14 kursi dari 50 kursi DPRD Purbalingga. Sehingga kami bisa mencalonkan sendiri,” katanya.
Mengenai persyaratan pendaftaran, bisa langsung ke Panti Marhaen, Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Purbalingga di Jalan Letjen S Parman 43 Purbalingga.
“Tanyakan jika ada yang ingin tanya terkait pendaftaran, bisa menghubungi petugas pendaftaran di nomor 081390021838 (Tajri) dan 085713701069 (Budi),” terang sekretaris DPC PDIP Purbalingga, Karseno.
Di Pilkada Purbalingga tahun 2020, PDIP Purbalingga mengusung pasangan Dyah Hayuning Pratiwi -Sudono (Tiwi-Dono) berkoalisi dengan Partai Golkar, PAN dan PKS. Pasangan Tiwi-Dono mampu memenangkan Pilkada dan menjabat sebagai bupati dan wabup Purbalingga 2021-2026.