Rabu, 22 Maret 2023

Bupati Banyumas : Bank Plecit Itu Seperti Tikus

Purwokerto, Serayunews.com-Bupati Banyumas, Achmad Husein sebut bank plecit atau lintah darat yang biasanya memanfaatkan masyarakat dengan memberikan pinjaman berbunga cukup tinggi, seperti tikus yang cerdik. Karena mereka bisa mecari peluang dengan begitu baik.


“Bank plecit atau ucek-ucek itu memang dari zaman dahulu sampai sekarang belum juga hilang. Namanya tikus itu pinter, masuk sana masuk sini pinter dan gesit,” kata Husein setelah pemberian hadiah perlombaan jurnalistik dalam katagori pemberantasan bank plecit di Pendopo Bupati Banyumas, Senin (23/12).

Sebagai bentuk menentaskan masalah bank plecit di Kabupaten Banyumas, Husein mengaku pihaknya sudah mencoba berbagai solusi. Meski sempat terjadi penurunan, dirinya mengaku bank plecit masih tetap ada di Kabupaten Banyumas.

“Jadi kalau di sini sudah tidak bisa masuk, mereka langsung pindah. Memang sudah ada pengurangan terutama di tempat sasaran strategis mereka yakni pasar-pasar tradisional,” ujarnya.

Selain solusi yang sudah dilakukan, saat ini Pemkab Banyumas khususnya tengah mengajukan kepada pemerintah pusat, bahwa seharusnya ada batasan maksimum bunga pinjaman yakni sebesar 14 %. Hal tersebut dirasa cukup efektif untuk menghilangkan bank plecit.

“Itu berlaku di seluruh Indonesia, jadi kalau lebih dari 14 % itu bisa kena pidana. Saya sudah mengusulkan begitu berkali-kali memang belum ada jawaban lebih lanjut. Satu-satunya jalan kita memang melawan dengan hukum. Karena dari segi kerjakeras, kepandaian di bidang itu mereka tidak bisa dilawan,” kata dia.

Selain itu, ia pun menyayangkan dengan karakter masyarakat yang masih tidak puas dengan satu pinjaman saja. Sehingga jika ada orang dari bank plecit menawarkan pinjaman mereka tertarik untuk mengambilnya.

“Semisalnya sudah hutang ke BRI, bank Jateng. Sudah seperti itu masih saja pinjam ke bank ucek-ucek,” ujarnya.(san)

Berita Terkait

Berita Terkini