Advertisement
Advertisement
Purwokerto, Serayunews.com
B upati mengatakan, ada beberapa gereja yang dipantau. Salah satunya adalah Gereja Katedral Purwokerto.
“Di sini semua sudah tertata dengan baik, ada pembatasan jumlah jamaah, sarana cuci tangan serta hand sanitizer juga disediakan, hingga jamaah yang akan hadir didata terlebih dahulu dan diberi nomor untuk masing—masing bangku,” kata Bupati, Kamis (24/12/2020).
Husein meyakini tidak akan ada kerumunan dalam perayaan Natal, karena gereja hanya akan diisi 40 persen dari kapasitas yang ada. Sehingga masih sangat mecukupi untuk menerapkan jaga jarak antar jamaah.
“Sebelum ke gereja ini, tadi kita juga memantau Stasiun Purwokerto untuk memastikan pengawasan penumpang keluar-masuk Purwokerto dan sejauh ini semuanya berjalan dengan baik setrta tertib,” jelasnya.
Ada delapan gereja yang dilakukan pemantauan pada hari ini, yaitu Gereja Katedral, Gereja Juru Selamat, Gereja Kristen Jawa, Gereja Gatot Subroto, Gereja Utusan Pantekosta, GKI Martadireja, Gereja Kristen Santo Yosep dan Gereja Bethel Indonesia.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas yang juga memantau Gereja Katedral mengatakan, ada pos pengamanan yang dipusatkan di Gereja Katedral. Kapospam ini membawahi gereja-gereja prioritasa lainnya. Untuk masing-masing gereja prioritas akan dijaga oleh 6 orang personel dalam satu shift. Sehari ada tika shift, sehingga total ada 18 personel yang dikerahkan dalam satu hari untuk satu gereja.
“Untuk pengamanan gereja sudah kita lakukan sejak tanggal 21 Desember dan akan berlangsung hingga 26 Desember. Penjagaan dilakukan selama 24 jam dengan tiga kali shift penjagaan,” terang Kapolresta.
Setelah rangkaian pengamanan Natal selesai, pasukan kemudian akan digeser untuk mengamakan tahun baru, seperti tempat wisata dan pusat keramaian.