SERAYUNEWS – Bupati Arif Sugiyanto melaunching Titik Baca Digital di Pendopo Kabumian, Senin (13/11/2023). Turut hadir dalam acara tersebut adalah Sekda, Asisten Sekda, Kepala OPD terkait, GM Geopark Kebumen, perwakilan PT. Enam Kubuku dan para pustakawan.
Bupati mengapresiasi peluncuran Titik Baca Digital sebagai dukungan dalam upaya meningkatkan literasi, minat baca, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Tugu baca adalah cara pendekatan layanan perpustakaan kepada masyarakat, untuk mengakses bacaan elektronik secara gratis. Saat ini dapat di akses dalam radius 300 meter dan tersedia 3.000 eksemplar buku digital,” ucapnya, di kutip serayunews.com pada laman kebumenkab.go.id, Selasa (14/11/2023).
Menurut Bupati, hal ini merupakan salah satu strategi sekaligus wujud pelayanan publik bidang perpustakaan. Harapannya, dengan berbagai inovasi, kemudahan yang tersedia ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat.
“Meningkatkan literasi, dapat di laksanakan secara sinergis melalui pengaktifan peran pemerintah, lembaga pendidikan, perguruan tinggi, swasta, masyarakat, dan media,” tuturnya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Sigit Dwi Purnomo mengatakan, guna mendukung persebaran titik baca ke berbagai wilayah, maka pihaknya memfasilitasi melalui Tugu Baca.
Hanya dengan scan barkode menggunakan ponsel, maka pengguna dapat mengakses buku dalam radius 300 meter secara digital.
Dalam kesempatan tersebut, di berikan secara simbolis sertifikat akreditasi perpustakaan kepada 180 sekolah SD/MI, SMP, MTS, dan SMA/MA di Kabupaten Kebumen.
Selain launching Titik Baca Digital, juga terlaksana sosialisasi literasi Geopark. Harapannya Geopark Kebumen, dapat tersosialisasi dan di pahami dengan baik oleh masyarakat.
Geopark Kebumen yang semula bernama Geopark Karangsambung-Karangbolong, saat ini sedang berproses menuju UNESCO Global Geopark (UGGp). Areanya terdiri dari 22 Kecamatan. Sedangkan empat kecamatan lainnya, di persiapkan untuk pengembangan.
Berbagai upaya untuk menyukseskan Geopark Kebumen menjadi UGGp, seperti melakukan kunjungan ke Vietnam. Kemudian mengikuti Konferensi Global Geopark di Maroko, dan kerjasama dengan UGGp Langkawi Malaysia, dan UGGp Satun Thailand.***