SERAYUNEWS-Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyiapkan bantuan pompa air tenaga surya. Sarana tersebut akan dibagikan kepada kelompok tani untuk mengatasi kesulitan pengairan di musim tanam.
“Pemanfaatan pompa air tenaga surya juga telah dilakukan oleh kelompok tani di Desa Senon. Saya tertarik untuk mengembangkan teknologi tersebut ke areal lahan pertanian yang mengalami kesulitan air atau pengairan. Tahun 2025 pemerintah akan membuat program bantuan pompa air tenaga surya yang dibagikan kepada kelompok tani guna menjadi solusi mengatasi kesulitan air bagi petani,” kata Bupati Tiwi.
Bupati mengungkapkan hal itu saat meresmikan pemanfaatan irigasi air tanah dangkal yang ada di Area Pertanian Terintegrasi (Artansi) Desa Karangpucung, Kecamatan Kertanegara, Kamis (4/7/2024).
Peresmian ini dalam rangkaian kegiatan “Bupati Sambang Tani”. Bupati Tiwi menyebut, sistem irigasi air tanah dangkal menjadi salah satu solusi lokal untuk daerah yang mengalami kesulitan air irigasi. “Semoga dengan adanya irigasi air tanah dangkal bisa memberikan manfaat, bisa meningkatkan produktivitas pertanian yang ada di Desa Karangpucung,” kata Bupati Tiwi.
Tri Bowo Pangestika Pengelola Artansi Desa Karangpucung, mengungkapkan, pembangunan irigasi air tanah dangkal bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp 150 juta untuk dua titik. Teknologi sistem irigasi air tanah dangkal ini memanfaatkan tenaga surya (panel surya) yang ternyata masih bisa bekerja dengan maksimal pada saat cuaca mendung ataupun hujan.
“Dengan luas area lahan pertanian sebesar 3 hektare kebutuhan air kami mencapai 6-7 ribu liter. Dengan menggunakan irigasi air dangkal dengan sumur bor ini, dalam satu jam bisa memproduksi air sebanyak 14 ribu liter. Ini sudah lebih dari cukup dan nantinya bisa untuk memenuhi kebutuhan air di lahan yang lebih luas,” ujar dia.
Irigasi air tanah dangkal bisa menjadi solusi lokal untuk daerah yang tidak tercakup dalam sistem irigasi permukaan atau daerah pertanian lahan kering yang hanya bisa melakukan penanaman padi satu kali dalam setahun.
