SERAYUNEWS – Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono memastikan, bahwa undangan kegiatan buka bersama (bukber) massal itu merupakan berita tidak benar atau hoax.
Undangan tersebut tersebar secara masif di media sosial, termasuk menjadi pesan berantai di WhatsApp. Disebutkan kegiatan tersebut akan diikuti oleh lebih dari 15 ribu peserta.
Kegiatan yang rencananya dilaksanakan 22 Maret 2025 itu, akan digelar di Timur Alun-alun Purwokerto sampai dengan Kodim.
Bakal disediakan makanan gratis lengkap dengan takjil, mendoan, dan kolak. Masyarakat hanya tinggal hadir dan berbuka dengan Mas Bupati yang baru saja dilantik.
“Tidak benar, itu tidak tau siapa yang membuat undangan. Itu tidak bisa dipertanggungjawabkan,” kata Sadewo saat dikonfirmasi, Minggu (16/03/2025).
Sekali lagi dia menegaskan bahwa dirinya tidak berencana melaksanakan kegiatan tersebut. Tidak ada juga pihak lain yang izin atau konfirmasi ke Sadewo untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Sakali lagi, maaf sekali kepada masyarakat, bahwa itu hoax, saya atau pihak lain tidak ada yang konfirmasi ke saya mau bikin acara seperti itu,” ucapnya.
Dia mengajak, seluruh lapisan masyarakat, seluruh elemen masyarakat Banyumas, dan semua kalangan, mari ciptakan kondusifitas Banyumas.
“Mayuh bareng-bareng mbangun Banyumas, jaga kondusivitas jaga ketentraman di Banyumas,” kata dia.
Sadewo mengimbau, agar masyarakat bisa lebih hati-hati dan selektif dalam menerima informasi. Karena sekarang marak informasi hoax dan provokatif, yang dapat merugikan masyarakat.
“Saya mengimbau agar lebih hati-hati ketika mendapatkan informasi, jangan terjebak dan jangan langsung dipercayai, karena bisa merugikan,” kata dia.